Penggunaan Huruf Kapital (2)

11 1 0
                                    

5. a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, atau akademik yang diikuti nama orang, termasuk gelar akademik yang mengikuti nama orang.

Contoh :

Sultan Hamengkubuwono IX
Haji Somad
Imam Ghazali
Nabi Muhammad
Ananta Sadewa, Sarjana Hukum

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan.

Contoh :

Selamat pagi, Dokter.
Terima kasih, Profesor.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat.

Contoh :

Presiden Joko Widodo
Wakil Presiden Maruf Amin
Komisi Pemilihan Umum

7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Contoh :

bangsa Indonesia
suku Dayak
bahasa Jawa

Ingat!

Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai
sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital.

Contoh :

pengindonesiaan kata asing
keinggris-inggrisan
kejawa-jawaan

8.  a. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya.

Contoh :
tahun Hijriah
tarikh Masehi
bulan Agustus
bulan Maulid
hari Jumat
hari Galungan
hari Lebaran
hari Natal

b. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah.

Contoh :
Konferensi Asia Afrika
Perang Dunia II
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Ingat!

Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh :
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia.

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Contoh :

Bukit Barisan
Jawa Barat
Dataran Tinggi Dieng
Danau Toba
Gang Kelinci
Kelurahan Rawamangun

Ingat!

(1) Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh :

berlayar ke teluk
mandi di sungai
menyeberangi selat
berenang di danau

(2) Huruf pertama nama diri geografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.

Contoh :

jeruk bali (Citrus maxima)
kacang bogor (Voandzeia subterranea)
nangka belanda (Anona muricata)
petai cina (Leucaena glauca)

Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat dikontraskan atau disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.

Contoh :
Kita mengenal berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan gula anggur.

Kunci inggris, kunci tolak, dan kunci ring mempu-
nyai fungsi yang berbeda.

Contoh berikut bukan nama jenis :

Dia mengoleksi batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta, dan batik Madura.

QnA

Question :

Aku masih bingung di penggunaan huruf kapital untuk penyebutan orang ketiga dalam suatu dialog deh, Kak?

Kayak misalnya :

"Kata bu guru, kamu ini anak nakal."

Atau,

"Ingat kata mama, kan? Kita harus jaga kesehatan."

Itu yang aku miringkan, harusnya pakai kapital atau gak?

Answer :

Pertanyaan bagus, nih!

Jadi, jawabannya. Penggunaan huruf kapital untuk orang ketiga adalah tetap menggunakan huruf kapital, ya. Kenapa? Karena orang ketiga termasuk ke dalam tokoh cerita, biarpun cuma sekedar sedang dibicarakan.

Tips & Trik Tipis MenulisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang