Karya sastra merupakan sebuah karangan yang disampaikan oleh penulis kepada pembaca dengan cara estetika.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata sastra memiliki arti tulisan atau huruf. Namun pemaknaan secara istilah, kata sastra dapat diartikan sebagai tulisan yang mengandung keindahan yang bersumber dari isi hati seorang penulis.
Selain itu, karya sastra sendiri memiliki tujuan, salah satunya untuk menyalurkan ide atau inspirasi kepada para pembacanya dengan cara yang artistik. Sehingga maknanya mampu dinikmati pada setiap kalimatnya.
Ada dua bentuk karya sastra yang telah umum diketahui, yakni:
1. Fiksi
Bentuk karya sastra fiksi ini yaitu hasil dari karangan atau rekaan penulis dengan tujuan menyisipkan amanat dan pelajaran di dalamnya. Sehingga karya sastra fiksi ini tidak disarankan untuk menyampaikan kebenaran dari suatu peristiwa atau sejarah.
Contoh karya sastra fiksi di antaranya, hikayat; puisi; cerita pendek; novel; prosa; drama; dongeng; dan pantun.
2. Non Fiksi
Bentuk karya sastra non fiksi ini dapat diartikan sebagai karya tulis yang bersifat informatif dan bahkan penulisnya bertanggungjawab mengenai kebenaran yang terkandung di dalamnya. Sehingga dalam penulisannya, karya sastra non fiksi ini selalu mengutamakan kajian keilmuan, pengamatan serta pengalaman.
Contoh karya sastra non ilmiah antara lain, esai; biografi; karya tulis ilmiah; memoar; dan jurnalisme.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tips & Trik Tipis Menulis
No FicciónDaripada materi yang pernah saya sampaikan di seminar menjadi tumpukan file. Jadi, saya berinisiatif untuk menyebarkannya pada khalayak dengan cara yang layak. Semoga bermanfaat. Mohon koreksinya kalau ada kekeliruan dalam penyampaian. Nb: Materi ti...