08. Musuh baru

21 3 0
                                    

6.30 AM

Pagi telah tiba. Dan seperti biasa, mereka bangun, sarapan lalu ujian. Dan lagi-lagi, enam anak yang mengetahui rahasia mama berkumpul di tempat yang agak jauh dari anak-anak lain.

"Kita harus mencari cara bagaimana kita keluar dari panti ini. Pengiriman 2 bulan lagi. Dan berarti ...,"

"Januari," potong Rei.

"Tunggu, yang berulang tahun bulan Januari adalah ...," Akari memandang Kazumi yang tersenyum.

"Aku."

"Berarti kita harus kabur sebelum tanggal 5 Januari! Final! Gak boleh di ubah!" putus Rei.

Klining, klining.

"Loh? Bukannya ini masih istirahat?" heran Ken. Yang lain mengangguk.

"Tapi ayo kita ke sana. Mungkin ada pemberitahuan," Kazumi mulai melangkah. Yang lain mengikuti dari belakang.

"Mama! Siapa itu?"

"Mama!"

"Ma!"

"Siapa itu?"

"Ah, semua sudah berkumpul, ya," Mama melihat kedatangan Rei, Akari, Kazumi, Ken, Layla dan Sahsa.

"Anak-anak, ini adalah adik baru kalian, Zoya. Dan ini adalah asisten baru mama, Suster Victoria," ucap Mama.

'Orang dewasa lagi?!' batin keenam anak itu.

"Salam kenal, semuanya~" kata Suster Victoria dengan senyum manisnya. Walau menurut enam anak itu sangat mengintimidasi.

"Salam kenal juga!"

[-----]

"Jadi bagaimana?" Akari memulai pembicaraan.

"Bagaimana apanya?" tanya balik Rei sambil memetik bunga dandelion dan meniupnya.

Saat ini, mereka sedang duduk di bawah pohon kesukaan Kazumi. "Itu ... tentang Suster Victoria ...." Akari merendahkan suaranya.

"Tadi, aku lihat Mama membawa Suster Victoria ke kamarnya. Dan kamar suster ada di tengah-tengah kamar Rei, Akari dan Kazumi juga aku, dan Layla," celetuk Sahsa.

"Tunggu– kamar kalian berlima, kan, dekat dengan kamarku!" seru Ken. Kazumi mengangguk-angguk.

"Begitu ya. Jadi Mama sudah curiga ...," gumamnya.

"Sstt.. itu Suster Victoria" bisik Layla. Dengan cepat mereka berenam mengubah topik. "Bunga dandelion memang cantik!" seru Rei.

"Aku masih tetap suka bunga matahari!" sahut Sahsa.

"Sayang di sini tidak ada ...," Kazumi melirik Suster yang mengendap-endap mendekati mereka.

"Halo~! Apa yang kalian bicarakan?" tanya Suster yang muncul tiba-tiba.

"Uwah! Suster! Kau mengejutkanku!" kaget Rei pura-pura.

"Kami sedang membicarakan apa? Bukan hal yang penting kok Suster!" jawab Akari sekenanya.

"Humm.. coba aku absen kalian satu-satu. Yang punya ahoge itu adalah Rei 'kan? Yang menjawab pertanyaanku tadi adalah Akari. Yang berambut panjang itu Kazumi. Yang laki-laki Ken, yang di kuncir dua itu Layla. Dan yang ini Sahsa. Benar kan..?" tebak Suster Victoria menepuk kepala Sahsa.

Neverland Secret [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang