11. Pertanyaan

16 0 0
                                    

"Kau siap, Akari?" Tanya Rei.

"Siap!" Jawab Akari mengangguk.

Tok, tok, tok.

Ceklek.

"Iya~ ah, ku kira siapa. Ternyata kalian berdua ya~?" Ucap suster Victoria.

"Kami.. ingin bertanya!" Ucap Rei serius.

"Baiklah. Ayo masuk~" suster menggeser badannya dari pintu. Mengizinkan mereka masuk.

Diam-diam Akari melirik Kazumi dan anak-anak lain yang mengintip mereka. Tersenyum sebentar, dia masuk ke dalam.

"Jadi, apa yang ingin kalian tanyakan?" Tanya suster.

"..dunia luar itu seperti apa?" Tanya Akari.

Suster mengangkat bahu.

"Aku tidak tau"

"Hah?! Masa' kau tidak tau?! Pasti kau tau kan?" Tanya Rei agak meninggikan suaranya. Agar yang sedang menguping mereka dengar.

"Aku bersungguh-sungguh. Aku belum pernah melihat dunia luar" jawab suster.

"Kami yang bertugas sebagai suster atau mama di pasangkan sebuah chip. Kalau kami keluar dari peternakan, jantung kami akan seperti berhenti berdetak. Jadi kami tidak pernah keluar dari peternakan" jelas suster.

"Lalu.. bagaimana dengan asal kami?" Tanya Rei.

"Aku tidak tau. Tapi sepertinya para monster itu pergi ke dunia manusia dan mengambil anak-anak yang tak punya orang tua" jawab suster.

"Jadi begitu! Para monster pergi ke dunia manusia dan mengambil anak-anak terlantar ya!" Ucap Rei mengulang jawaban suster dengan suara lebih keras.

"Alat pelacaknya? Letak alat itu.. ada di kuping kan? Dan bagaimana cara menghancurkannya?" Tanya Akari.

"Yap! Ada di kuping. Tepatnya, kuping sebelah kiri. Cara menghancurkannya? Selain membelah kuping kalian, tidak ada!" Jawab suster ceria.

"Oh iya! Apa selain peternakan ini, ada peternakan lain?" Tanya Rei.

"Tentu! Selain peternakan ini ada peternakan yang lain. Ini peternakan A. Dan masih ada 3 peternakan lainnya. B, C, dan D. Jadi, kalau kalian ingin mendapat bantuan itu agak mungkin!" Ucap suster menyeringai.

"..begitu. Baiklah. Terima kasih atas keterangannya" ucap Akari lalu berjalan mendekati pintu.

"Eh? Sudah? Hanya segitu?" Tanya suster kaget.

"Yap. Hanya segitu" jawab Rei tersenyum.

'Ara ara~ ternyata begitu ya rencana kalian. Aku pasti akan memberikan kejutan yang menyenangkan untuk kalian semua' Batin suster Victoria sambil tersenyum tipis, atau bisa dibilang tersenyum licik.

Rei dan Akari kemudian keluar dan melihat ke kiri dan kanan.

"Loh.. di mana Kazumi dan yang lain..?" Bisik Rei sambil berjalan menjauhi kamar suster.

"Mungkin sudah ada di lapangan" balas Akari ikut berbisik.

Merekapun segera pergi ke lapangan.

- Di lapangan -

"Oh, itu dia Kazumi" ucap Rei menunjuk Kazumi yang di kelilingi Ben, Chirs, Fanya dan Kei.

"Hoi! Kazumi!" Panggil Akari berlari menghampiri Kazumi.

"Ahh! Rei! Akari! Yang kami dengar tadi salah kan? Kalian dan suster sedang bercanda kan??" Tanya Fanya panik.

Rei dan Akari menggeleng.

Neverland Secret [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang