17. Masa Lalu

18 0 0
                                    

Mama melihat anak-anak yang sedang mengerubungi Rei, Akari dan Kazumi dari kejauhan.

Mendengar lagu itu membuatnya teringat masa lalu.

Flashback.

Aveline kecil sedang melihat sekitar sekarang. Tadi dia mengejar sesuatu yang menurutnya cantik. Dia baca di buku, namanya 'kupu-kupu', dan tiba-tiba dia berada di sini.

"Hei, kamu siapa?" Tanya seseorang.

Itu membuatnya terkejut. Dan ketika dia berbalik, anak dengan mata merah dan rambut cokelat itu telah berada di depannya.

"J-jangan dekat-dekat!!" Ucapnya menjauh dengan badan bergetar.

"Memang kenapa?" Tanya anak laki-laki itu.

"Namaku Zeon, dan kamu?" Tanya anak itu lagi sambil tersenyum.

"Na-namaku Aveline.." jawab Aveline.

Anak itu berusaha mendekat. Tapi ketika melangkah, Aveline mundur. Begitu terus, sampai badan Aveline membentur pohon.

Zeon mendekati Aveline dan menepuk kepalanya.

"Tidak apa, tidak usah takut. Aku bukan orang jahat kok" ucap Zeon dengan senyum lembutnya.

Perlahan namun pasti, mereka berdua menjadi semakin dekat. Bahkan Aveline telah memberi tau bahwa dirinya adalah monster dan juga rahasia tentang peternakan.

Awalnya Zeon tak percaya, namun akhirnya dia bisa menerimanya.

"Hei, Aveline.. ayo lari!" Ajak Zeon. Aveline tertegun lalu mengangguk.

"A-ayo!" Ucap Aveline mengangguk.

Mereka memutuskan untuk pergi.

Tetapi, pada tanggal 1 November, Zeon membawa kabar buruk.

"Aveline, besok aku akan di kirim" ucapnya.

"A-apa..? Bohong kan?" Tanya Aveline.

"Itu benar.."

Klining, klining!

"Ah, aku harus kembali. Sampai jumpa, Aveline" ucap Zeon lalu kembali.

Sementara Aveline hanya bisa memandang langit di atasnya.

Malamnya, dia mengetuk kaca kamar Zeon.

Pada saat itu kamar di panti masih sendiri-sendiri.

Zeon kemudian membuka kaca dan melihat Aveline di sana.

Zeon nemakai jaket abu-abu dengan noda kopi. Seperti biasanya dia pakai.

"Zeon.. ayo kita lari sekarang!" Ajak Aveline.

Zeon menggeleng.

"Tidak.. tidak akan sempat.." ucapnya.

Aveline merasa matanya basah. Dan dia akhirnya menangis di depan Zeon.

Sama seperti mereka pertama kali bertemu, Zeon menepuk surai hitam Aveline.

"Jangan menangis.." ucap Zeon.

"Tolong.. tetaplah bersamaku!" Kata Aveline sambil menangis sesegukan.

Neverland Secret [Tahap Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang