Selesai makan malam, mereka pergi ke perpustakaan bersama. Hanya mereka berenam yaitu Akari, Rei, Kazumi, Layla, Ken, dan Sahsa.
Sementara yang lainnya di suruh untuk bersikap seperti biasanya. Walaupun ada dua orang yang memaksa untuk ikut ke perpustakaan, siapa lagi kalau bukan Ben dan Chirs.
- Di Perpustakaan -
"Rei, Akari bisa tolong ambilkan buku 'Athena Minerva'?" Pinta Kazumi.
"Aye aye captain~" Ucap Rei dan Akari sambil membuat pose hormat lalu mencari buku-buku milik Athena Minerva.
"Tapi.. bukannya di sini tidak ada buku tentang kode yah?" Tanya Sahsa.
"Apa kau lupa? Aku mengambil buku milik 'Athena Minerva' tentang peta dan kode lo, jadi aku sudah paham tentang kode" Ucap Kazumi sambil membuka halaman tentang pengkodean.
Sementara Sahsa hanya ber-oh-ria sambil mengangguk-anggukkan kepalanya.
"Kalian bawa buku kalian masing-masing kan?" Tanya Rei yang membawa 2 buku Athena Minerva, sedangkan Akari membawa 1 buku Athena Minerva.
"Tentu saja" Ucap yang lain sambil mengumpulkan buku milik mereka ke tengah meja.
Rei dan Akari pun ikut mengumpulkan buku miliknya dan buku yang mereka temukan di perpustakaan.
"Nah, bagaimana jika kita acak? Seperti sebuah permainan! Setiap orang mengambil satu buku secara bergiliran dengan menutup mata, lalu Kazumi yang akan memecahkan kodenya!" Usul Akari.
"Boleh saja! Sepertinya seru!" Ucap Sahsa.
Sementara Kazumi hanya memutar bola mata malasnya, karena hanya dia yang tau tentang pengkodean. Mengingat ujian yang ada di panti adalah ujian praktek, pasti banyak anak akan melatih fisiknya.
Namun Kazumi berbeda, dia lebih memilih berdiam diri di perpustakaan atau mungkin di bawah pohon yang sering dia tempati untuk membaca buku.
"Aku yang mulai dulu ya!" Ucap Akari menutup matanya lalu mengambil buku secara acak.
Dan tangan Akari tertuju pada satu buku lalu membuka matanya. Rei melihat sampul buku yang Akari pilih.
"Oh, aku sudah baca yang ini! Tapi aku tidak terlalu mengerti, seperti ada kata-kata yang hilang.." Ucap Rei.
"Nah ini buku yang pertama Kazu!" Ucap Akari sambil melempar buku tersebut ke Kazumi dan di tangkap sempurna oleh Kazumi.
Kenapa di lempar? Karena jarak mereka terlalu jauh, mejanya besar dan panjang.
Kazumi pun membuka buku tersebut dan ada lambang burung elang yang di kelilingi oleh kode morse.
"M-A-S-S-A-C-R-E, Massacre" Ucap Kazumi membacakan arti kode morse yang Akari ambil tadi.
"Pembantaian?"
"Oh aku ingat! Aku pernah membaca bagian ini.. 'Monster terdiri dari dua jenis. Yang pertama, pemakan manusia. Dan yang kedua, tidak memakan manusia. Monster yang tidak memakan manusia itu bisa mengubah wujudnya menjadi mirip manusia dan menjadikan monster itu tidak memakan manusia. Monster yang memakan manusia tidak terima dan melakukan pembantaian kepada monster yang tidak memakan manusia' begitu" jelas Rei panjang lebar.
Yang lain hanya menyimak lalu mengangguk paham.
"Siapa selanjutnya?" Tanya Akari.
"Aku!" Ucap Sahsa bersemangat sambil mengangkat tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Neverland Secret [Tahap Revisi]
FantasyHei, Kalian tau 'Neverland'? Neverland adalah dunia dimana anak-anak tak bisa tumbuh dewasa. Disana, anak-anak tak memikirkan apapun. Dunia yang sangat di impikan. Itu yang mereka bilang. Padahal, Neverland tak seindah itu. Sebenarnya Neverland adal...