Hai aku hadir lagi buat nyoret nyoret ini halaman watppat ku semoga suka di chapter ini ya , jangan lupa vote & komen nya ya , thanks you 😘😘 And Met Maljum. 😄🙈
******
5. Usaha untuk menghindar gagal total.
Sudah sebulan sejak kejadian di mana Anton tau kalau Lizzie jadian dengan Laura , sejak saat itu setiap Anton ingin menemui nya dia selalu menolak dan sampai sekarang mereka belum bertatap muka sama sekali.
Flashback On.
Ckleekk......Suara pintu terbuka.
"Siapa yang jadian ?" Tanya Anton yang tiba tiba muncul dari balik pintu ruang inap Lizzie dengan tatapan mata yang tajam penuh amarah .
"Izzie dan Laura pak , mereka baru saja jadian ." Jawab Ramon yang tak paham dengan situasi mencekam yang hanya di sadari oleh Laura dan Lizzie.
"Bisakah kalian tinggalkan kamu berdua , aku ingin berbicara hal penting pada Zizie !" Perintah Anton dengan wajah dan tatapan mata yang tak bersahabat nya.
"Tidak biarkan mereka tetap di sini !" Ujar Lizzie.
Karena mereka takut dengan tuan Anton maka mereka berdua langsung beranjak dari tempat itu tanpa memperdulikan Lizzie yang mengatakan untuk tetep di sini.
"Ramon, Laura ." Teriak Lizzie tapi mereka sudah pergi.
Anton berjalan menghampiri Lizzie, berdiri di samping Lizzie " kenapa kamu melakukan itu kamu tau aku sangat mencintaimu Zizie. Aku tidak akan membiarkan orang lain memilikimu Laura sekalipun karena kamu adalah milikku tak ada orang lain yang boleh memilikimu kecuali aku." Ujar Anton penuh emosi.
"Apa hak mu kamu yang mencintaiku aku tidak jadi terserah aku mau menjalin hubungan dengan siapa pun ." Jawab Lizzie tak kalah emosinya
"Hiks hiks aku hanya tidak mau sakit hati bukankan kamu juga sudah memiliki kekasih, tidak adil jika hanya kamu yang bisa bersenang-senang tapi aku tidak hiks hiks , sebaiknya kamu pergilah kamu jaga kekasihmu itu aku tidak mau jadi sasaran amukanya ." Ujar Lizzie masih dengan tangisan dan tanpa dia sadari di luar masih ada Ramon dan Laura yang sudah mengerti dengan situasi mereka berdua , Ramon hanya bisa memberi semangat pada Laura dengan mengelus punggung nya ." Bersabarlah maaf kan dia Laura dan aku mohon berpura pura lah tidak mengetahui hal ini ." Pinta Ramon lebih lautan , Laura yang tak tahan hanya bisa mengangguk dan langsung memeluk Ramon .
"Siapa yang kamu maksud Lizzie, wanita itu bukan kekasihku , ok dia memang mantanku dulu dan sekarang aku tidak ada hubungan dengannya sama sekali ." Jelas Anton .
"Aku tidak perduli sebaiknya pergilah pak tua aku tidak ingin melihatmu , pergiiiiiii hiks hiks !" Perintah Lizzie sambil berteriak .
" Baiklah aku akan pergi , besok aku akan kembali menjenguk mu , maafkan aku sayang , aku pergi dulu ." Lalu Anton pergi dan sebelum pergi dia mengecup pucuk kepala Lizzie dan pergi meninggalkan ruangan itu ,dan sejak saat itu setiap Anton ingin menemuinya Lizzie selalu menolaknya bila Anton terlanjur masuk ke ruangan nya dia akan memunggungi Anton dan tidak mau melihatnya .
Flashback off.
"Selamat pagi daddy," sapa Lizzie dari tangga menuju meja makan.
"Pagi juga son, bagaimana keadaanmu pagi ini?" Tanya nya.
"Aku baik baik saja daddy , tapi jika di pakai bergerak berlebihan sedikit nyeri ." Ujar Lizzie.
"Ya sudah sarapan dulu , sopir kamu sudah menunggu di depan." Ujar Daddy .
KAMU SEDANG MEMBACA
You Are Mine🔞 TAMAT.
FantasyBudayakan Follow Sebelum baca Dan Vote Setelah baca , bisa juga vote dulu baru baca . 😂😂 Gak usah pakai deskripsi ya langsung aja baca Cerita ini mengandung Boy love jadi yang tidak suka dengan cerita genre ini silakan minggir dengan tenang supa...