6. Kekecewaan .

11.2K 643 36
                                    

Hai aku datang lagi semoga kalian masih setia menunggu ceritaku , makasih semua dan jangan lupa seperti biasa vote & komen terima kasih semua .

Cussss go reading...........

*********

"Zizie."

Teriak Anton karena melihat Lizzie yang diam mematung menyaksikan percintaan kami dari balik pintu yang sedikit terbuka itu , saat dia menyadari jika aku juga melihatnya dia langsung lari dari tempat itu , spontan aku mendorong wanita itu hingga jatuh dan penisku tercabut paksa langsung aku kembali merapikan pakaianku dan lari menuju lift yang telah di masiki Izzie.

Tapi aku terlambat karena lif itu sudah tertutup dan turun, lalu aku bergegas pergi ke tangga darurat dan lari menuruni anak tangga , begitu cepat aku berlari hingga aku mencapai lobi dan aku dapat melihat jika Lizzie sedang mencari taksi dan aku pun bergegas mengejarnya tapi dia sudah memasuki taksi dan meninggalkan aku di depan kantorku aku pun bergegas dengan mencari taksi dan mengejarnya .

"Pak tolong kejar taksi di depan itu jangan sampai kehilangan dia !" Perintah Anton sambil mengatur nafas yang masih ngos-ngosan karena habis berlari menuruni tangga .

*****

Lizzie

Saat aku sampai di kantor tuan Anton aku bertanya ke resepsionis di mana tuan Anton dia bilang dia ada di ruangannya dan aku pun langsung menuju ruangan nya tapi setelah bertanya di mana letak ruangannya tentunya pada resepsionis itu tentunya.

Setelah aku sampai di tempat itu aku langsung menuju ruangan itu karena di luar tidak ada siapapun untuk aku tanyai , tapi aku tertegun mendengar suara suara yang familiar di telingaku, suara desahan dan juga erangan nikmat seorang wanita, tidak tahu kenapa kakiku terus mengajakku berjalan sampai di depan pintu yang sedikit terbuka itu dan betapa terkejutnya aku , aku melihat seorang wanita sedang duduk di pangkuan Anton dengan membelakangi Anton sambil menaik turunkan tubuhnya sambil meracau nikmat dan tak berapa lama Anton pun mengimbanginya dengan menggerakkan tubuhnya dari bawah yang semakin membuat wanita itu mendesah keras dan mereka berteriak bersama dengan Anton menyebut namaku . Dan saat Anton tau keberadaan ku sepertinya dia shock dan memanggilku tapi aku langsung pergi meninggalkannya dan lari menuju lantai bawah dan menaiki taksi dan meninggalkan kantor Anton .

Aku tidak tau kenapa aku harus berlari dan merasa kecewa dan terhianati secara aku bukan siapa siapa pak tua itu , yah aku memang sering mengganti panggilanku ke dia sesuai mood aku.

"Tuan seperti taksi di belakang itu mengikuti kita." Ujar sopir taksi ke Lizzie.

" Bapak tambah aja kecepanyanya jangan sampai dia berhasil mengejar kita !" Perintah Lizzie ke sopir itu.

"Baik tuan." Sopir pun melajukan taksinya dan menuju danau di mana dia sering datang untuk menenangkan dirinya.

****

"Lebih cepat pak kejar taksi itu jangan sampai kita kehilangannya !" Perintah Anton .

"Baik tuan."

Mobil taksi pun langsung melaju dengan kecepatan penuh dan saat bisa mengejar taksi itu langsung menghadang di depan mobil taksi zizie .

"Zizie , buka pintunya sayang please aku mohon ." Ujar Anton yang tidak di hiraukan Lizzie.

"Pak maaf aku tidak membawa dompet , ini kartu nama saya datang ketempat itu dan tunjukkan kartu nama ini dan mintalah bayaran taksi ke resepsionis kantor itu , ya pak !" Pinta Anton ke supir taksi yang dia tumpangi tadi .

"Baik pak." Lalu supir taksi pergi ninggalin Anton .

"Please zizie sayang buka pintunya ." Mohon Anton ke Lizzie dan akhirnya pintu pun terbuka .

You Are Mine🔞 TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang