14. Manja.

8.4K 495 11
                                    

Malam semua maaf baru bisa update semoga kalian suka dengan chapter ini , maaf lagi typo bertebaran dan aku gak yakin dengan ceritanya jangan lupa vote , komen dan follow. 😄😄😄😄

Happy Reading.....❤❤❤❤

Saat makan malam tiba keluarga tuan Gray sudah berkumpul di meja makan Plus Anton yang sekarang menjadi anggota baru di rumah tuan Gray , juga sudah duduk di meja makan bersebelahan dengan duduk nya Lizzie.

"Sayang makan yang banyak biar kamu dan cucu deddy juga sehat." Ujar gray ke Lizzie.

"Hmmm. Deddy juga makan banyak biar gak sakit lagi." Jawab Lizzie.

"Babe makannya jangan belepotan begitu ." Kata Anton sambil menyeka mulut Lizzie dengan tissu.

Lizzie yang di perlakukan seperti itu wajahnya mendadak menjadi memerah karena malu.

"Anton jangan seperti ini malu ada deddy di sini." Kata Lizzie.

"Jangan khawatir babe , deddy tidak keberatan kok ." Jawab Anton.

"Terserah kalian mau melakukan apa sudah terlanjur begini , di larang pun juga percuma."

Anton yang mengerti arah pembicaraan tuan Gray sedikit menunjukkan wajah penyesalannya , malu dan sedikit canggung.

"Maafkan aku tuan Gray." Ucap Anton.

"Tak apa tuan Anton,  semua sudah terjadi jadi lebih baik kamu pikirkan gimana kedepannya, apa yang akan kamu lakukan sekarang tuan Anton?" Tanya Gray deddy Lizzie.

"Minggu depan kita akan menikah, orangku sudah mulai mempersiapkan semua persiapan pernikahan kita." Ujar Anton.

Deddy Lizzie hanya manggut manggut saja menanggapinya.

"Dan lagi jangan memanggilku tuan Anton, kita sudah menjadi keluarga sekarang , jadi panggil saja aku Anton." Kata Anton memberitahu.

"Baiklah kamu juga jangan memanggil tuan Gray, panggil saja aku deddy sama seperti Lizzie memanggilku.  Kata tuan Gray juga.

"Baiklah deddy."

Lizzie hanya tersenyum melihat mereka berdua yang memperdebatkan soal panggilan, saat mereka sedang menikmati makan malam tiba tiba datang seorang pelayan datang dan bilang pada tuan nya. "Tuan ada kiriman untuk tuan muda." Ujar pelayan itu ke tuan Gray.

"Sini biar aku yang buka ." Ujar Anton menginterupsi pelayan itu.

Dan pelayan pun berjalan kearah tuan Anton untuk memberikan ke Anton.

"Sayang apa kamu membeli sesuatu , kenapa pengiriman nya malam begini?" Tanya Anton heran.

"Aku tidak merasa membeli apapun beberapa minggu ini, siapa pengirimnya ?" Tanya Lizzie sambil masih setia menyuapkan nasi ke dalam mulutnya.

"Di sini tidak ada nama pengirimnya." Jawab Anton.

Karena tuan Gray merasa ada yang aneh dia pun mengatakan ke Anton. "Kita selesaikan dulu makan malam kita baru kita buka itu paket bersama sama !" Perintah tuan Gray yang di anggukin mereka berdua dan melanjutkan makan malam nya.

Setelah selesai dengan acara makan malam mereka berkumpul di ruang tengah tempat bersantai keluarga yang di temani secangkir kopi dan teh di depan masing masing .

Lizzie yang penasaran dengan paket itu dia langsung mengambil barang itu dari dekat Anton.

Lizzie....

"Aku penasaran apa isi kotak ini ." Kata Lizzie penasaran.

Lizzie pun membual kotak itu dengan antusias saat membuka kotak itu mata Lizzie langsung melotot spontan membuat gray ikut terkejut kecuali anton.

"Ada apa sayang ?" Tanya Deddy Lizzie.

"Deddy ini kan buku plus tanda tangan penulis dan juga souvenir kaos dari penulisnya yang aku mau ." Celetuk Lizzie karena kegirangan.

Tuan Gray pun bernafas lega sambil mengelus dada nya. "Huff aku pikir apa , sampai kamu histeris kayak gitu gak tau nya cuma karena buku."

"Deddy ini itu buku lemitid editon dan jarang orang yang bisa mendapatkan souvenir ini dan tanda tangan nya juga susah untuk di dapatkan." jawab Lizzie heboh.

"Anton ini kamu yang nyariin buat aku?" Tanya Lizzie ke Anton.

"Iya sayang demi kamu aku khusus datang ke penulis itu." Ujar Anton.

Setelah selesai membahas soal buku , mereka semua pergi ke kamar masing masing dengan Anton dan Lizzie di satu kamar, Lizzie semalam tidak mau lepas dari pelukan  Anton bahkan ketika Anton pergi ke kamar mandi Lizzie langsung terbangun dan teriak teriak mencari Anton.

Pagi itu Tuan Gray sedang menikmati sarapan nya sendirian dan datanglah Anton dan Lizzie dari Kamarnya.

"Pagi deddy ." Ujar Anton dan Lizzie bersamaan .

"Pagi Son." Jawab tuan Gray ke mereka berdua.

Lalu Anton dan Lizzie pun ikut sarapan bersama dengan tenang.

"Apa kamu sudah mulai masuk kuliah sayang?" Tanya Deddy Lizzie.

"Iya ded aku sudah sembuh kok jadi jangan khawatir. " ujar Lizzie.

"Ya sudah kamu hati hati ya jaga baik baik cucu deddy. " kata tuan Gray.

"Iya deddy."

"Lizzie kamu gak boleh capek-capek kan beberapa hari lagi juga pernikahan mu."

"Iya deddy aku akan hati hati dan tidak akan cepat lelah , kan ada Laura dan Ramon yang menjangkau di kampus." Jawab Lizzie.

Setelah selesai makan pagi Anton dan Lizzie pamit ke tuan Gray untuk pergi ke kantor dan mengantar Lizzie ke kampus dan tuan Gray pun juga pergi ke kantor setelahnya.

Selama perjalanan ke kampus Lizzie selalu bergelayutan manja di pundak Anton dan Anton pun sesekali mencium pucuk kepala Lizzie dan setelah sampai di kampus Lizzie mencium pipi Anton sebelum turun dari mobil nya.

"Deddy Anton nanti jemput aku jam makan siang ya , aku mau ikut ke kantor deddy." Ujar Lizzie dari samping yang membuat Anton begitu bahagia karena di panggil deddy oleh Lizzie.

"Iya sayang deddy akan menjemputku tepat waktu." Jawab Anton.

Setelah itu anton pun pergi dari depan gerbang kampus menuju kantor nya. Dan Lizzie pun masuk ke kampus bersama laura dan ramon.

Saat makan siang Anton sudah berada di depan gerbang kampus untuk menjemput Lizzie.

"Deddy ." Teriak Lizzie saat melihat Anton di depan mobil itu .

Lizzie langsung berlari ke arah Anton dan lansung minta di gendong oleh Anton.

"Sayang kamu minta di gendong untuk masuk ke mobil?"

"Iya ded." Jawab Lizzie.

"Ayo masuk kita makan siang dulu , kamu ingin makan apa?" Tanya Anton.

"Aku ingin makan bakso." Ujar Lizzie.

"Baiklah ayo kita berangkat ." Anton berjalan ke pintu sebelah kemudi untuk mendudukkan Lizzie di sana dan Anton pun buru-buru masuk ke belakan kemudi dan menjalankan mobilnya menuju ke restoran yang menyediakan bakso keinginan Lizzie.

Setelah sampai di restoran itu mereka berdua masuk ke restoran dan langsung memesan bakso itu , setelah pesana datang mereka makan dengan lahap dan langsung kembali ke kantor.

Saat di kantor pun Lizzie juga bersikap manja ke Anton dia tidak mau lepas dari anton bahkan dia meminta duduk di pangkuan anton ketika dia sedang bekerja dan Anton pun tidak keberatan sampai Lizzie tertidur di pangkuan Anton dan diapun mengangkat Lizzie dan memikirkannya di ruang pribadinya. Dan karena lelah anton pun ikut tidur bersama Lizzie sambil memeluk Lizziedan mengelus ngelus perut datar Lizzie yang membuat Lizzie nyaman dan semakin nyenyak  tidurnya .

Bersambung.....

Kalsel, 2 juli 2021.

You Are Mine🔞 TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang