13. Hidup Di Atap Yang Sama.

7.8K 484 5
                                    

Hai selamat siang hari ini Awal bulan aku up nya siangan , semoga pada suka ya , dan maaf jika typo bertebaran.

Happy reading...

Pagi ini di ruangan Lizzie di rawat sedikit rame pasalnya kedua sahabatnya sudah berada di rumah sakit tempat Lizzie di rawat.

"Lizzie sayang bagaimana keadaan mu,  aku dengar kamu masuk rumah sakit , kamu sakit apa....?" Tanya Laura beruntun.

Lizzie tidak menjawab pertanyaan Laura karena dia merasa bingung.

"Iya Izzie kamu sakit apa , aku sangat khawatir padamu sayang." Ujar Ramon juga ikut menimpali pertanyaan Laura.

"Laura sebelum aku menjawab pertanyaan mu aku mau mengatakan sesuatu dulu." Lizzie pun diam sesaat untuk menenangkan hatinya lalu dia melanjutkan ucapannya lagi.

"Laura sebaiknya kita mengakhiri hubungan kita , karena aku bukan yang terbaik untuk mu dan aku ..... Aku.....," "Zizie sedang mengandung anak ku." Sahut Anton dari arah pintu yang telah dia buka.

"Apaaaaaaa....?" Tanya Laura dan Ramon bersamaan, karena terkejut.

Laura pun menatap Lizzie ragu dan bertanya " Be...beneran ka...Kamu ha...hamil....?"

Lizzie hanya mengangguk dalam karena malu.

"Beneran Izzie sayang?" Tanya Ramon tak percaya, dan hanya di jawab anggukan juga oleh Lizzie.

"Bagaimana mungkin...?" Tanya Ramon tak percaya.

"Aku juga gak tau , aku sendiri masih belum percaya." Lanjut Lizzie.

"Lizzie aku juga mau jujur padamu , sebenarnya sudah beberapa bulan lalu aku dan Ramon....." Laura menjeda sebentar ." Aku dan Ramon kami menjalin hubungan." Kata Laura sambil menunduk di dekat Lizzie.

Lalu Lizzie meraih tangan laura menggenggam erat tangannya dan berkata." Tidak apa apa aku senang kalian akhirnya bersama jika kalian tidak bersama, aku yang akan merasa bersalah padamu Laura , semoga kalian bahagia." Senyum Lizzie ke Laura.

"Makasih Lizzie kamu juga semoga bahagian dengan tuan Anton , apalagi kalian sudah akan ada buah hati ." Senyum Laura sambil menggenggam tangan Lizzie  kembali.

"Babe apa kamu sudah makan ?" Tanya Anton.

"Belum....! Jawab Lizzie.

"Kebetulan aku membawakanmu bubur , kamu makan dulu ya." Lalu Anton pergi ke meja membawa bubur dan mangkok untuk menuangkan bubur itu lalu berjalan ke arah Lizzie dan menyuapinya.

"Kamu makan yang banyak biar kamu dan dede bayi sehat." Lizzie tak menjawab dia hanya mengangguk saja.

"Sejak kapan kamu dan Anton saling suka ?" Tanya Ramon ke Lizzie.

"Siapa yang menyukai Anton?" Jawab Lizzie tak terima.

"Kamu Lizzie,  kalau kamu tidak menyukai Anton bagaimana kamu bisa sampai hamil?" Tanya Ramon lagi.

"Itu bukan karena cinta , itu tidak sengaja karna aku menolongnya." Ucap Lizzie menjelaskan.

"Apa maksudmu?" Tanya Laura kemudian yang penasaran juga.

"Waktu itu Anton bertemu dengan Maria, kerena marah dengannya dia langsung meminum minuman yang ada di dekatnya, bahkan dia tidak tau sejak kapan minuman itu ada di mejanya, dan ternyata minuman itu ada obat perangsang nya , dan saat itu dia datang kerumah dan memohon minta tolong padaku, dan waktu itu aku mengiyakanya jadi ya seperti itu akhirnya. Akhir Lizzie menjelaskannya ke kedua sahabatnya itu.

"Sayang Kita bikin baby juga yuk!"

Ctakkkkk bunyi jitakan tangan ke kepala Ramon dan pelakunya adalah Laura.

"Sayang kenapa kamu memukulku?" Ujar Ramon tak terima.

"Siapa suruh kamu mengatakan hal yang aneh begitu." Jawab Laura.

"Mungkin bagimu tidak aneh Ramon, tapi bagi Laura itu aneh karena kalian belum menikah." Jawab Anton ke Ramon.

"Kalian juga belum menikah." Jawab Ramon sambil bersungut sungut sewot.

"Itu lain cerita dodol , kalau aku tau aku bisa hamil aku juga tidak akan melakukannya sama seperti Laura." Kata Lizzie.

"Aku setuju ma kamu Lizzie." Laura pun tidak mau kalah untuk berucap.

"Trus kapan kalian mau menikah?" Tanya Laura.

Lizzie hanya diam saja dia tak tau harus menjawab apa ke sahabatnya yang sekaligus sudah menjadi mantan nya itu.

"Secepatnya." Jawab Anton.

"Jangan lupa mengundang kami ya." Ramon menimpali .

"Tentu saja kalian sahabat Zizie jadi tidak mungkin tak ku undang."

Setelah setengah hari mereka ngobrol di ruangan Lizzie, akhirnya Laura dan Ramon berpamitan kepada Lizzie dan Anton untuk pulang .

Dan Lizzie pun akhirnya dia tertidur karena merasa lelah lalu Anton dia duduk di sofa melanjutkan pekerjaannya dan memeriksa dan menandatangai dokumen yang telah dia setujui.

*****

Setelah beberapa hari Lizzie di rawat akhirnya dia di ijinkan pulang oleh dokter karena kondisi tubuh dan janinnya sudah sehat.

Anton , Laura , Ramon mereka ikut menjemput  Lizzie dan Bibi Ana dia merapikan semua barang barang Lizzie untuk di bawa pulang , setelah semuanya selesai Anton tanpa ragu membopong Lizzie dan berjalan menuju parkiran rumah sakit.

"Anton turunkan aku malu di lihat orang orang." Ujar Lizzie.

"Biarkan mereka melihat , itu tandanya mereka tau kalau kamu adalah Miliku." Jawab Anton sambil terus berjalan menyusuri lorong rumah sakit.

Akhirnya Lizzie pun pasrah, dan karena malu dilihat banyak orang diapun menyembunyikan wajahnya di dada Anton sampai mereka tiba di parkiran.

"Bibi Ana kamu ikut dengan kami saja, biarkan mereka berduaan di mobil jangan mengganggu mereka." Kata Ramon.

"Baik tuan Ramon." Jawab bibi Ana dan langsung masuk ke mobil Ramon.

"Tuan Anton , Zizie aku berangkat dulu ya kita bertemu di rumah , dan hati hati di jalan." Ujar Ramon berpamitan.

"Kamu juga hati hati Ramon, Laura." Mereka pun hanya mengangguk dan langsung masuk ke mobil dan melajukan mobilnya menuju rumah Lizzie.

Dan Anton pun juga langsung menyuruh Lizzie masuk ke mobil dan Anton masuk di bagian kemudi , mereka langsung melajukan mobilnya menuju rumah Lizzie.

"Babe aku juga sudah membawa barang barang ku untuk kubawa ke rumahmu." Kata Anton.

"Apa maksudmu, Anton?" Tanya Lizzie belum paham.

"Gini sebelum aku ke rumah sakit aku menelpon deddy kamu dan bilang kalau aku ingin tinggal di rumah kamu untuk menjaga kamu kalau kamu kenapa napa dan dia setuju dengan usulan ku ." Jelas Anton.

"Ohhhhh." Jawab Lizzie.

Setelah beberapa lama Anton sampai di kediaman Gray dan langsung memarkirkan mobilnya dan keluar dari mobil yang mana mereka sudah di sambut oleh Tuan Gray dan bibi Ana pelayan Rumah keluarga Gray.

Bersambung.........

See you next chapter, jangan lupa vote dan komen makasih semua.😊😊

Kalsel,1 June 2021.




You Are Mine🔞 TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang