Extra Chapter.

6.4K 292 37
                                    

Anzie and the twins.

And

Happy reading.

*******

After 14 years later.

Motor melaju dengan kecepatan sedang menuju sekolah menengah atas, iya Anzie sekarang sudah berusia 17 tahun dan baru naik kelas 2 SMA, walaupun baru menginjak usia 17 tahun tapi Anzie cukup tampan dan gagah untuk ukuran remaja seusianya.

Setelah sampai di parkiran sekolah Anzie berjalan melalui halaman sekolahan yang membuat seluruh mata siswa seangkatannya maupun siswa baru tertuju kepadanya.

"Wuah~~~~, tampan sekali. Wuahhhh~~~~, dia keren. "Aku ingin menjadi pacarnya~~~~."

Itulah yang mereka katakan sayup-sayup terdengar di telinga Anzie dan yang di maksud hanya tersenyum kecil bahkan tidak terlihat oleh orang lain. Karena Anzie selalu bersikap cool and cold.

Kalian pasti tau sifat itu menurun dari siapa?....

Yeah bener banget sifat itu sama persis dengan sifat Daddy nya yaitu Daddy Anton.

"Anzie kamu urus untuk orientasi siswa di kelas A1 biar nanti, Roy, Martin dan Amara yang mengurus kelas lainya." ucap ketua OSIS yang bernama Ryan Osvaldo cowok berkacamata min.

"Ok, serahkan semua padaku." Ucap nya lalu pergi meninggalkan ruang Osis dan menuju kelas A1.

Kalian pasti bertanya-tanya kenapa bukan Anzie yang menjadi ketua Osis. Yah Anzie tidak mau pusing dengan urusan Organisasi dia hanya ingin nyaman mengikuti kegiatan sekolah. Memang dulu Anzie lah yang di tunjuk sebagai ketua Osis tapi dia menolak jabatan itu.

Anzie tidak langsung ke kelas karena bell masuk belum berdentang, jadi dia putuskan pergi ke kantin dulu untuk membeli sarapan karena dia paling malas ikut sarapan di rumah. Karena kedua adiknya yang selalu berisik.

Iya mereka bertiga selalu bertengkar jika bersama-sama. Tapi mereka selalu perduli satu sama lain terutama jika salah satunya mempunyai masalah mereka akan menjadi kompak. Terutama Anzie dia akan menjadi over protective jika kedua adiknya sudah di ganggu orang terutama cowok.

Saat di kantin Anzie melihat dua adiknya makan berdua di kantin, yah adiknya kini juga telah memasuki jenjang sekolah menengah keatas.

"Kenapa kalian makan di kantin, apa papa tidak memberi makan kalian?" tanya Anzie sambil terus memakan makanannya.

"Kami tidak mau makan karena kakak tidak makan juga di rumah!!!" jawab Celin.

"Kenapa harus begitu, Eyin. Ok tomorrow we will breakfast together at home."

"Really?"

"Yeah."

Mereka makan bersama di kantin dengan hikmad tanpa memperdulikan jika banyak mata memperhatikan mereka bertiga.

Bell masuk sudah berbunyi dan mereka berdua juga sudah di dalam kelas. Kebetulan lagi si kembar juga berada di kelas yang akan Anzie datangi.

Dikelas.

"Good morning everyone. Perkenalan nama saya Anzie, kelas 2A, untuk hari ini kita hanya akan berkenalan dan bermain game. Dan hari ini kakak tidak sendirian masih ada kakak Ryan tapi dia masih ada urusan jadi belum ikut ke kelas. Apakah ada pertanyaan lain?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 08, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

You Are Mine🔞 TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang