16. Ngidamnya bikin kesel.

7.5K 415 4
                                    

Maaf semua update nya ngaret, soalnya sibuk di duyat , maaf typo bertebaran dan semoga suka dengan chapter ini.........

HAPPY READING . . . .



Weekend yang di tunggu tunggu akhirnya datang juga sejak pagi Lizzie sudah heboh bingung apa yang akan dia bawa untuk pergi jalan jalan.

"Anton Aku harus bawa baju berapa , di sana pasti panas kan , aku harus bawa handbody untuk menangkal sinar matahari , lalu apa lagi ya ?" Tanya Lizzie yang tak di jawab oleh Anton karena heran dengan kelakuan Lizzie.

Setelah semua keributan yang di lakukan Lizzie akhirnya mereka berangkat ke pantai dan tidak lupa dia mengajak sahabatnya itu Ramon dan Laura dan sekarang Lizzie dan Anton duduk masih di kursi penumpang yang sesekali mengumbar pemasarannya di dekat Sekretaris kesayangannya itu.

"Apa lihat lihat kalau pengen cepet nikah." Ujar Anton ke felix.

"Kalau aku menikah aku jamin boss tidak akan tidur tenang karena pekerjaan yang menumpuk itu, karena aku juga harus memberi nafkah batin ke istriku." Jawabnya.

"Kalau begitu jangan menikah aku tidak ingin semua pekerjaan kau tunda karena terlalu lama dan sering di ranjang." Kata Anton lagi dengan tatapan dinginnya.

"Itu tidak adil boss aku juga harus menyalurkan hobby ku dalam memuaskan wanita." Jawab Felix tidak mau kalah.

"Ok kalau begitu kamu harus menikah dengan laki laki kalau dengan wanita itu merepotkan." Putus Anton menghentikan perdebatan dan kembali mencium Lizzie.

"Felix aku sarankan kamu berhenti saja jadi sekretarisnya Anton jika kamu mau hidup tentram." Ujar Lizzie.

"Babe apa yang kamu katakan, aku rela membayar mahal felix agar dia tetap mau jadi sekretaris ku." Bantah Anton.

"Hahahhaha iya aku tau itu tidak ada orang yang akan tahan dengan sifatmu itu ."

"Jangan tertawa." Saat di larang aku malah tertawa dengan kencang membuat felix pun ikut tertawa simpul yang membuat Anton menatap tajam ke felix.

Kita semua telah sampai di pantai dan kami memutuskan untuk menyewa hotel di dekat pantai untuk istirahat sejenak karena tidak mungkin kami semua langsung bermain di pantai apa lagi dengan aku yang mengandung ini.

"Laura Ayo kita ke pantai sekarang ." Ajak ku sambil merengek padanya.

"Kamu tidak capek, Lizzie?" Tanya Laura.

"Nggak aku ingin cepat ke pantai ." Ujarnya .

Kita semua sampai di pantai jam 2 sore dan semakin sore pantai itu semakin ramai pengunjung, dan akhirnya Anton , Ramon dan Felix pun ikut ke pantai mengikuti Laura dan Lizzie. Dan saat Lizzie melihat baju super hero yang di jual di pantai Lizzie jadi punya keinginan aneh dia ingin melihat ketiga laki laki itu memakai baju superhero wanita dan lengkap dengan aksesorisnya.

Lizzie berlarian menghampiri Anton yang ada di belakangnya dan menyeretnya ke depan penjual baju super hero itu.

"Sayang, aku ingin lihat kamu , Felik dan Ramon memakai baju super hero itu , mau ya?" Pinta Lizzie dengan wajah berbinar.

Dengan wajah terkejut. "Babe tapi itu sangat memalukan aku tidak mau memakainya." Kekehnya menolak keinginan istri laki laki nya.

Senyum cerah Lizzie seketika menghilang, berganti dengan wajah sedih. "Tapi kan ini bukan keinginanku, ini keinginan baby."

Anton pun tak dapat menolak jika Lizzie sudah menunjukkan wajah sedihnya itu.

"Baiklah aku akan lakukan semua keinginanmu." Lalu Anton beranjak pergi dan berbincang sebentar dengan Felix dan Ramon. Terlihat sedikit perdebatan yang di lontarkan oleh Ramon tapi akhirnya dia mengiyakan. Mereka pun berlalu dari hadapan Lizzie.

You Are Mine🔞 TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang