21. Extra Chapter.

6.8K 247 5
                                    

Part
Ramon & Laura.

Happy reading.

"Sayang Minggu depan ada acara tidak?" tanya Ramon ke Laura.

"Aku belum tau sayang kita lihat saja nanti." Jawabnya.

"Ok, nanti jika hari itu gak ada janji kita kencan ya, ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu."

"Mau bilang apa sayang kenapa tidak di katakan sekarang saja?"

"Nggak, Sayang. Aku ingin mengajakmu kencan yang sangat romantis."

"Ok, nanti aku akan menelepon kamu kalau tidak ada acara."

Percakapan bersama di kantin saat makan siang pun akhirnya berakhir mereka kembali menuju ke kelas. Kebetulan kelas mereka sama untuk hari ini.

Mata kuliah sudah selesai dan Laura, Ramon bergegas ke parkiran untuk pulang bersama. Ramon mengantar Laura sampai rumah dan kembali ke rumah dengan sendirian.

Hari demi hari mereka lalui dengan senang mereka berpacaran seperti anak remaja hanya jalan-jalan, makan, dan nonton Laura tidak mau berpacaran seperti gaya orang dewasa, karena seberapa besarpun cintanya kepada Ramon dia tidak akan pernah melakukan hubungan badan sebelum sah menjadi istrinya.

Karena dia ingin menjaga kehormatannya untuk suaminya. Walaupun toh nanti juga Ramon yang menikmati Laura tidak mau di ajak berhubungan badan sekarang.

******

Via call.

"Izzie kamu punya kenalan yang bisa menyiapkan pesta pertunangan tidak?"

"Aku ada satu teman nanti kamu bisa menghubungi, aku akan mengirimkan kontaknya."

"Baiklah, aku tunggu."

Via call end.

Message

XXXXXXXXXXX

Send.

( Maaf ya aku gak tau nomer Amerika jadi aku buat xxxxxx aja hehhehehe.)

Keesokannya Ramon ada janji ketemu dengan teman Lizzie yang bisa menata dan menghias tempat akan di adakan kencan bersama Laura di sebuah kafe.

"Miss Alicia?" tanya Ramon ketika sampai di kafe dan melihat seorang perempuan cantik di salah satu bangku. Walau dia tau Laura lebih cantik dari pada itu cewek.

"Ya, saya." Sambil wanita itu berdiri.

"Saya Ramon yang menelpon anda kemarin." Ujar Ramon.

Lalu mereka berdua duduk di kafe berhadapan. Sambil menceritakan detail acara yang akan di adakan Ramon dan seperti apa konsep dan semua. Mereka bahas sampai selesai dan hampir lima jam mereka berdiskusi.

Tanpa mereka sadari ada seseorang yang memfoto dan mengirimkan ke Laura.

Selesai berdiskusi mereka segera pergi dari kafe itu dan tidak lupa mereka berjanjian untuk ketemu kembali di lokasi dimana dirinya akan melamar Laura.

******

Laura pov.

Drrrtttt drrrtttt..

You Are Mine🔞 TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang