Budayakan Follow Sebelum baca Dan Vote Setelah baca , bisa juga vote dulu baru baca . 😂😂
Gak usah pakai deskripsi ya langsung aja baca
Cerita ini mengandung Boy love jadi yang tidak suka dengan cerita genre ini silakan minggir dengan tenang supa...
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading.
Setelah dua bulan masalah yang di timbulkan oleh Maria telah Selesai dan mereka berdua di penjara selama 5 tahun. Tapi bukan Maria namanya jika sudah menyerah begitu saja karena dia masih punya keinginan untuk menghabisi Lizzie bagaimana pun caranya , karena dia berpikir semua yang terjadi karenanya.
Di Rumah Lizzie.
Pagi ini di rumah Gray Williams sangat heboh pasalnya di rumah itu tidak ada tuan Gray , beliau sedang melakukan perjalan bisnis ke luar negeri selama dua minggu dan ini baru berjalan satu minggu .
Yang jadi masalah bukan soal tidak adanya tuan Gray tapi Lizzie dia sudah tiga hari muntah muntah, dan tidak mau makan sedikitpun yang membuat seluruh pelayan rumah itu kalang kabut dan bingung.
Dan Anton dia tidak di beritahu soal kejadian ini karena menurut Lizzie dia tidak punya hak untuk memberi tahukan keadaan dia.
"Huekkkk , huekkkkk ." Lizzie memuntahkan isi perutnya entah yang ke berapa kali bahkan tidak ada yang keluar dari mulutnya hanya cairan bening yang keluar dari mulutnya.
"Tuan sebaiknya anda ke rumah sakit , ini sudah hari ketiga anda seperti ini." Kata pelayan rumah Lizzie yang khawatir tentang keadaan Lizzie.
"Tidak bibi , aku tidak mau ke rumah sakit, nanti pasti sembuh sendiri." Kekeh Lizzie menolak usulan dari pelayan nya.
"Ayo lah tuan , lihatlah diri tuan di cermin sudah hampir sama dengan mayat hidup, wajah anda benar benar pucat tuan ." Bujuk pembantu nya tidak mau kalah.
"Tidak mau , kamu kan tau aku benci dengan bau rumah sakit , pokok nya sekali tidak mau aku tetap tidak mau titik." Marah Lizzie ke pelayannya itu.
"Maaf tuan kalau tuan terus seperti ini tidak ada cara lain aku akan memberitahukan tuan Anton ." Lalu dia pergi meninggalkan Lizzie.
