4. Tak Berhak Cemburu

13K 785 59
                                    

Sebelum membaca vote dan komen dulu ya. 😉😉😉

Happy Reading ❤️ ❤️

********

"Ahhhkkkk  hah hah sak-ah kit."  nafasnya tersengal sengal karena menahan  di  bagian tulang rusuknya nya .

Sesampainya di rumah sakit Anton langsung menggendong Lizzie sama seperti tadi bahkan sekarang semua mata menatap kami dengan berbagai macam ekspresi, tapi Anton tidak perduli sedangkan aku hanya bisa menyembunyikan wajahku ke dada bidang Anton karena malu pada tatapan mereka sambil masih menahan rasa sakit ini.

"Dokter tolong dokter," Teriak Anton di depan ruang IGD yang langsung di sambut oleh beberapa suster.

"Sebaiknya anda di luar saja tuan!" Perintah dokter yang menangani Lizzie dan berlalu begitu saja.

Di luar ruangan Anton terlihat cemas dan sesaat dia baru ingat jika harus menghubungi Daddy nya Lizzie.

Tuttttttttttt
Tuttttttttttt

Hallo tuan Anton ada yang bisa saya bantu?

Tidak tuan , ini soal Zizie dia sekarang di rumah sakit, untuk detailnya nanti akan saya ceritakan sebaiknya anda ke rumah sakit xxxxx sekarang juga !

Baiklah tuan Anton

Panggilan pun berakhir antara mereka , dan Anton kembali gelisah menunggu dokter keluar dari ruangan itu.

Beberapa saat kemudian daddy Lizzie datang dengan berlari ke arah Anton .

"Bagaimana keadaan Izzie anak saya tuan Anton dan apa yang terjadi sebenarnya?" Tanya Daddy Lizzie ke Anton .

"Sepertinya dia terlibat perkelahian di bar tadi malam dengan salah satu pelanggannya, aku juga perlu penjelasan dari Zizie juga tuan kenapa bisa berkelahi." Ujar Anton mejelaskan.

Tak lama kemudian dokter keluar dari ruang IGD yang langsung di sambut oleh Anton  dan Daddy Lizzie.

"Dengan keluarga pasien?" Tanya dokter itu.

"Sekarang pasien sudah tenang dan dia sekarang sedang tertidur, dia mengalami patah tulang rusuk karena hantaman atau mungkin tendangan yang kuat di bagian itu yang menyebabkan kerusakan dua tulang rusuk , tapi itu akan sembuh dengan istirahat selama dua Minggu." Ujar dokter memberikan tahu tuan Williams.

Setelah penjelasan itu Lizzie di bawa ke ruang inap VVIP tentunya yang sudah di pesan oleh Anton dan beberapa suster yang mendorong banker Lizzie ke ruangan perawatannya.

Dikamar VVIP

"Tuan Anton sebaiknya anda pergi saja ke kantor , karena anda sepertinya sedang sibuk , biar aku hari ini yang menunggu Lizzie dia kan anak saya !" Perintah Gray Daddy Lizzie.

"Baiklah tuan Williams nanti malam saya akan menggantikan anda menjaga Zizie, karena dia adalah calon suami saya nanti." Jawab Anton ke tuan Williams.

"Baiklah saya permisi dulu tuan ." Pamit Anton dan langsung keluar dari kamar Lizzie.

"Makasih tuan Anton semoga usahamu berhasil , aku juga suka punya menantu kamu apalagi bisa mendapatkan cucu dari kamu." Gumam Gray Daddy Lizzie yang tentunya tak ada yang mendengarkan.

You Are Mine🔞 TAMAT.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang