03. Pesta

92 50 27
                                    

Tak perlu menjadi terang, cukup selalu ada dan tak kunjung padam.

--Andrea Zidan Dirgantara--

---📌---

"Assalamu'alaikum Bunda." ucap Starla.

"Waalaikumsalam warohmatullohi wabarakatuh." jawab sang Bunda dari dapur.

Starla pun menghampiri Bundanya yang ada di dapur.
"Bun,Bunda masak apa sih?" tanya Starla.

"Bunda masak telur balado sama kari ayam nih, enak lho. Kamu buruan ganti baju dulu habis itu makan." ucap sang Bunda.

"Gak ah Starla belum laper kok Bun." ucap Starla.

"Yaudah terserah kamu, oh ya gimana sekolah kamu lancar kan?" tanya sang Bunda.

"Alhamdulillah Bun, malahan Starla hari ini seneng banget." jawab Starla.

"Alhamdulillah kalo gitu, oh ya nanti malem kamu ikut Bunda sama ayah ke pestanya om Dirgan ya?"

"Om Dirgan? Om Dirgan siapa Bun?" tanya Starla.

"Om Dirgan itu temennya Ayah sama Bunda sayang, nanti kamu juga akan tau sendiri orangnya." jawab sang Bunda.

"Pesta apa emangnya Bun?"

"Pesta hari ulang tahun pernikahan. Hari ini anniversarynya om Dirgan sama istrinya tante Maura." jelas sang Bunda.

"Oh yaudah deh, Starla mau kekamar capek mau istirahat dulu." pamit Starla.

Setelah sampai kamar Starla pun mencuci mukanya lalu mengambilnovel di rak buku untuk membaca lah tentunya mau buat apa lagi hahaha. Sampai akhirhya dengan tak sadarkan diri ia pun sudah hanyut kedalam alam mimpinya.

---📌---

"Starla, bangun sayang! Kita harus ke pestanya om Dirgan!" ucap Stefy (Bunda Starla) seraya menggoyangkan badan Starla.

"Aduh Bun, Starla ngantuk buanget ini lho, besok pagi aja ya Bun kita kesananya." igau Starla.

"HAH! NGACO NIH ANAK! BANGUN LA BANGUN." teriak sang Bunda.

Starla malah menutupi kepalanya dengan bantal kesayangannya itu, dan membuat Stefy geram.

"Yaallah bangun La, bangun atau uang jajan Bunda potong.

"Hah! Apa hubungannya? Kan bukan sekolah Bun ini tu cuma pesta, dan gak wajib juga Starla dateng." ucap Starla dengan mata yang masih terpejam.

"Ya wajib lah, kamu bangun atau Bunda akan jewer telinga kamu kayak waktu itu?" ancam Stefy, jelas Starla langsung membuka matanya karena ia trauma dengan jeweran terakhir Bundanya.
"

Ih iya iya Bunda!" balas Starla.


"Cepet mandi sana! Bunda mau siap siap juga. Awas aja sampe tidur lagi Bunda jewer beneran." ucap Stefy seraya melipat selimut Starla.

"Hemm..."

Starla langsung menuju kamar mandi dan melaksanakan ritual mandinya.

My Life (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang