12. Pasangan baru

32 9 1
                                    

"Hati memang merasa nyaman dalam memendam, namun otak merasa tak tahan untuk menahan segala beban."
-Pria Misterius.-

Happy Reading 💖

Cahaya mentari pagi masuk melewati celah celah korden kamar milik seorang gadis, cahaya matahari yang masuk itupun mengenai wajah cantiknya dan membuat sang pemilik kamar itupun terbangun.

Ia pun bergegas menjalankan ritual mandinya, tidak butuh waktu lama akhirnya Starla pun keluar dari bilik kamar mandi dan ia pun mulai bersikap dengan seragam sekolahnya.

Starla pun turun menuju ruang makan, disana sudah ada Ayah dan Bundanya yang sedang asik menikmati sarapan mereka.

"PAGI AYAH BUNDA STARLA YANG CANTIK DATANGGGG." teriak Starla.

"Yaallah kebiasaan deh kamu, jangan suka teriak teriak Starla." tegur sangat Bunda.

"Hehe maaf Bunda." ucap Starla seraya menyengir kuda.

Alex- sang ayah, pun yang melihat interaksi anak dan istrinya hanya menggeleng sembari tersenyum, memang sudah kebiasaan bagi mereka seperti itu.

"Yaudah sini sarapan dulu." ucap Bunda dan di angguki oleh Starla.

Kini mereka sedang menikmati masakan buatan sang Bunda, di meja makan tidak ada satu orang pun yang membuka suara hanya suara perang antara sendok dan piring.

Semua pun sudah selesai menikmati makanan itu.

"Ayah, Bunda Starla pamit berangkat sekolah dulu ya." pamit Starla.

"Di jemput Zidan?" tanya Ayah.

"Nggak Yah, Zidan katanya datang terlambat." jawab Starla.

"Kamu berangkat naik mobil atau mau pake motor aja?" tanya Ayah.

"Nggak ah Yah Starla masih takut kalo jatuh lagi." ucap Starla, ya kerena waktu kejadian Starla naik motor tiba tiba aja ada orang nyebrang sembarangan, Starla yang kaget pun secara tak sadar membelokan motornya dan menabrak pohon. Ia pun harus dirawat dirumah sakit selama satu minggu, karena itulah ia masih takut menaiki motor.

"Kalo kamu masih takut, kamu gak akan bisa Starla." ucap sang Bunda.

"Starla belum siap aja Bunda." jawab Starla.

"Yaudah mau berangkat pake mobil aja ya." perintah Ayah.

"Starla naik angkot aja deh atau nggak pesen gojek. ucap Starla.

"Starla berangkat dulu Yah Bun, Assalamu'alaikum." pamit Starla seraya mencium punggung tangan kanan Ayah dan Bunda.

"Waalaikumsalam."

Starla pun melangkah menuju halte dekat rumahnya, tiba tiba adaja mobil yang berhenti telan dihadapnya.

"Ayo sayang berangkat." ucapnya.

Starla pun mengangguk dan masuk kedalam mobil itu, didalam mobil Starla pun membuka suara.

"Ayah nggak langsung ke kantor?" tanya Starla pada Ayahnya, ya mobil tadi adalah milik Alex, yang tadi ngira itu Zidan kalian salah wkwk.

"Ayah kan mau nganterin bidadari kecil ayah." jawab sang Ayah.

Tak butuh waktu lama kini mobil Starla sudah berhenti tepat di depan gerbang sekolahnya, Starla pun pamit pada Ayahnya.

Sang Ayah pun mencium kening putrinya, setelah Starla turun mobil Alex pun melasat menjauh dari sekolah.

Starla pun masuk kedalam sekolah, ia disambut hangat oleh teman sekolahnya Starla pun membalas sapaan mereka dengan hangat pula.

My Life (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang