"Nyatanya walaupun jujur itu menyakitkan tetapi setidaknya kamu jangan pernah berbohong."
-Starla Stefyalin A.-Happy Reading💖
Pagi ini Starla dan Niken sudah berada dikelasnya. Starla sengaja meminta Niken untuk menjemputnya pagi pagi, karena Zidan yang semalem memberitahunya untuk berangkat duluan.
Tak lama terdengar suara yang sangat ricuh, banyak siswa siswi SMA Pelit Bangsa yang berlalu lalang di depan kelas Starla.
"Apa apaan sih La?" tanya Niken, Starla hanya mengediko bahu.
"La lihat kuy?" ajak Niken.
"Nggak usah, ngapain sih! Kurang kerjaan banget deh! Emang PR matematika lo udah selesai?" tanya Starla.
"Oh iya belum, kerjain aja deh, ntar tanya anak anak aja deh." jawab Niken sembari mendudukkan dirinya.
Masih sekitar 15 menit lagi bel masuk berbunyi. Starla kini hanya sibuk dengan benda persegi panjang miliknya ia hanya meng-scroll sosmednya, sedangkan Niken dia sedang sibuk menyalin tugas Starla yang sudah selesai. Memang sahabat baik Starla mah kayak author ya gak wkwk.
Tak lama Dita pun datang dengan tergesa-gesa gesa dan nafas tak beraturan.
"Huft... huft... eh guys huftt." ucap Dita seraya mengatur nafasnya.
"Napa lo, kayak orang dikejar utang aja." ucap Starla yang melihat Dita sedang mengatur nafasnya.
"What? Lo punya utang sama siapa Dita?" tanya Niken dengan tiba tiba dan meletakkan bolpoin yang sedang ia pegang begitu saja.
"Sembarangan!" sentak Dita.
"Gue serius nih, kalian tau nggak. Ada anak baru! Dan kalian tau nggak anak barunya tuh cewek, dan--" belum sempat Dita menjelaskan semuanya Niken dan Starla menggeleng , mereka tidak tau apa apa.
"Terus kenapa kalo cewek?" tanya Niken dan Starla kompak.
"Makannya dengerin dulu napa." kesal Dita.
"Oke oke teruskan bebs." ucap Starla.
"Huft oke, tapi lo jangan kaget ya, gue tadi ngeliat anak baru itu bareng sama Zidan, dan kalian tau nggak cewek itu kek nempel banget sama Zidan." jelas Dita.
"Zidan pacar Starla maksud lo?" tanya Niken.
Dita pun mengangguk. "Iya makannya gue buru buru kesini nyamperin kalian." ucap Dita, memang Dita sudah tau kalo sohib sohibnya itu sudah dikelas karena mereka yang mengabari.
Starla yang mendengar penjelasan Dita itupun terdiam membeku, apa benar ucapan Dita?
"Jangan ngadi ngadi lo Dit." ucap Niken.
"Suer gue ga boong." ucap Dita seraya menunjukkan dua jari✌. "Kalo gak percaya ayo kita lihat ke parkiran mereka masih ada disana tadi." ajak Dita dan diangguki oleh Niken dan Starla.
Sesampainya mereka diparkiran benar saja mereka melihat mobil BMW hitam terparkir disekolahnya dan pemiliknya yang sedang menyenderkan tubuhnya pada mobil itu. Tapi tunggu! Benar ternyata ucapan Dita, Zidan tidak sendiri tapi ia ditemani seorang perempuan cantik yang pelangi lihat di beranda Instagramnya kemarin, apa dia sahabat yang dimaksud Zidan?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life (Tidak Dilanjutkan)
Novela Juvenil⚠[FOLLOW SEBELUM BACA]⚠ ⚠[[NO PLAGIAT!]]⚠ ⚠(Dear Reader's)⚠ (JANGAN JADI PEMBACA GELAP YA!:) Hargai karya author dengan Vote and Coment. __________________________ Starla adalah seorang gadis yang sangat periang, ia tak pernah menampakkan ada masal...