14. Sahabat Zidan?

28 8 0
                                    

Hallo guys i'm coming yuhuuu
Lope you everybody😂💜
Gimana mau lanjut gak nih?
Pada kepo kelanjutannya gak nih?

Ah gak banyak basa basi deh thor, yuh lanjut aja bacanya

Happy Reading💖

"Padahal hujan belum sempat menyambangi bumi, namun rintiknya telah membasahi pipi hingga menusuk dalam relung hati."
-Starla Stefyalin A.-

---📌---

"Ya? ada apa Tan?" tanya Zidan berbicara sopan dengan orang yang ada di sebrang sana.

"-----"

"Hemm oke, aku segera kesana." ujarnya menutup panggilan.

"Siapa yang telfon?" tanya Starla.

"Maaf ya sayang, aku gak bisa anger kamu pulang. Aku ada urusan sebentar, kamu pulang naik taxi dulu gak papa kan? Aku udah pesenin taxi buat kamu."

"Udah kamu pesenin juga ngapain masih tanya ngga papa apa ngga." kesal Starla dalam hati.

"Emang kamu mau kemana? Ada urusan apa sih kayaknya penting banget?" tanya Starla.

"Aku mau jemput sahabat aku, dia baru datang ke Indonesia." jawab Zidan. "Yaudah aku pamit dulu ya, kamu hati hati pulangnya, love you." pamit Zidan seraya mencium kening Starla lalu pergi keluar resto.

"Tapi---" ucapan Starla terhenti ketika Zidan sudah memasuki mobilnya.

Starla membeku, apa sahabatnya itu lebih penting dari segalanya? Apa Starla memang tidak pantas bersanding dengan Zidan?

Sepentinh itukah sahabatnya?
Sampai ia tega meninggalkan Starla sendirian disini, padahal Zidan sudah tau Starla takut jika pulang sendirian malam malam walaupun ia naik taxi.

"Arghhhh." Starla merasa frustasi karena memikirkan hal hal tidak tentu itu.

Benarkah hubungan kalian hanya sebatas sahabat?

---📌---

Kini Starla sedang berada di sekolahnya, tepatnya dikelasnya yang saat ini sedang sepi.

Semalam Zidan menghubunginya hanya untuk memberitahu kalau hari ini ia tidak bisa menjemputnya, entah apa alasannya.

"Heh! Ngelamunin apa lo maemunah?" kata Niken yang baru saja datang bersama Dita- teman sekelasnya. Akhir akhir ini Dita memang sudah dekat dengan Starla dan Niken bahkan mereka sekarang menjadi sahabat baik.

"Hay miskah kok muka lo kusut banget sih." ujar Dita seakan tau raut wajah Starla yang memang benar sedang kusut.

"Gue lagi badmood." ucap Starla.

"Cerita dong!" ujar Niken langsung duduk disebelah Starla sedangkan Dita ia duduk didepan Starla dan Niken.

"Iya! Cerita apa gunanya lo punya sahabat kalo lo gak mau cerita, gini ya gunanya sahabat itu buat berbagai cerita dengan kita beban pikiran lo akan berkurang walaupun sedikit." ucap Dita yang dibenarkan oleh Niken.

"Zidan punya sahabat cewek, gue takut Zidan pergi ninggalin gue." ujar Starla seakan takut jika itu sampai terjadi.

"Hustt gak boleh ngomong gitu, Zidan itu orang baik deh kayaknya. Lo ngomong gini emang sahabatnya Zidan ngomong macam macam sama lo?" tanya Dita pada Starla.

My Life (Tidak Dilanjutkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang