Jangan terlalu sering bertengkar, dan jangan terlalu benci. Bisa bisa kalian berjodoh."
Iqbal Alana.
"My Life💖"
Pagi ini kelas Starla adalah pelajaran olahraga. Satu kelas baru saja melaksanakan pemanasan.
Setelah melakukan pemanasan Starla dan para siswi perempuan bermain basket, sedangkan para siswa laki laki bermain sepak bola.
Saat Starla sedang fokus mengoper bola Zidan secara tiba tiba muncul dihadapan Starla dengan senyum yang mengembang.
"Lo tuh sehariiii aja gak gangguin hidup gue gak bisa apa!" geram Starla
"Gak bisa." jawab Zidan singkat dengan tampang watadosnya.
"Ihhh lo tuh ya! Rasanya pengen gue pijek pijek tuh muka songong lo sumpah." kesal Starla.
"Emang bisa?" tantang Zidan.
"Au ah gelap!" ketus Starla.
"Terang kek gini lo bilang gelap? Sana jual mata buat beli kacamata kuda. Kayaknya mata lo lagi adaa masalah." balas Zidan.
"Heh kalian berdua kerjaannya berantem mulu, gak sadar apa udah jadi pusat perhatian semua orang?" ucap Niken.
"Dia duluan." ucap Starla dan Zidan bersamaan, sambil menunjuk satu sama lain.
"Cieeee cieee." ucap semua siswa siswi yang ada di sana. Bukannya malu Zidan malah melayangkan kiss bye pada mereka semua.
"Ih sebel! Gue benci sama lo!" ucap Starla lalu meninggal lapangan.
"Tapi gue gak! Gimana dong?" balas Zidan sambil mengejek. Fayola pun geram lalu nginjak kaki Zidan dan pergi begitu saja seraya mendumel nggak jelas mengupah serapahi Zidan.
Saat melewati lapangan sebak bola, tiba tiba ada bola yang melayang dan alhasil mengenai kepalanya, membuat pandangannya kabur dan akhirnya terlihat gelap.
Brakk...
"LAAA."
---📌---
"Gue dimana nih?, kepala gue pusing banget." gumam Starla yang baru bangun dari pingsannya.
"Dikamar mandi, yakali dikamar mandi ada kasur empuk kek gini. Pertanyaan lo gak bermutu banget." ucap Zidan ketus.
"Terserah gue dong, hidup hidup gue ngapa lo yang sewot, lo siapa." balas Starla sengit.
"Zidan, Starla udah dong. Keadaan lagi kek gini masih aja berantem mulu, heran gue." lerai Lita.
"Dia duluan." ucap Starla.
"Lah kok gue?" tanya Zidan.
"Emang lo kan." jawab Starla.
"Lo."
"Lo."
"UDAHHHH! Bacod lo pada berisik banget deh kalian. Bisa diem gak sih." lerai Niken, sontak mereka pun terdiam.
"Yaudah gue mau ke kantin dulu beli makanan buat Starla. Dan gue nitip jagain Starla awas kalo sampe lecet gue bunuh lo." lanjutnya.
"Jangan Ken biar Zidan aja yang beli. Lo disini aja temenin gue." pinta Starla.
"Udah diem aja gosah protes, gue mau sekalian pup. Lo mah ikutan gue pup?!" ketua Niken.
"Ya nggak lah."
"Yaudah disini aja sama Zidan." putus Niken seraya melangkah meninggalkan mereka berdua diUKS.
Mereka berdua saling diam tak bersuara, terlihat tak ada yang ingin membuka obrolan terlebih dahulu. Mereka berdua sibuk masing masig. Zidan yang sibuk dengan game onlinenya yang sembari duduk dipinggir kasur Starla. Dan Starla yang sibuk memperhatikan tingkah laku Zidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Life (Tidak Dilanjutkan)
Fiksi Remaja⚠[FOLLOW SEBELUM BACA]⚠ ⚠[[NO PLAGIAT!]]⚠ ⚠(Dear Reader's)⚠ (JANGAN JADI PEMBACA GELAP YA!:) Hargai karya author dengan Vote and Coment. __________________________ Starla adalah seorang gadis yang sangat periang, ia tak pernah menampakkan ada masal...
