"Wake up!"
"Wake up!"
"Holy mother, Junghwan, just wake the fuck up!!!"
Junghwan akhirnya membuka matanya. Dia menatap laki-laki didepannya datar kemudian mengedipkan mata beberapa kali
'oh Haruto..'
'Haruto?!'
"AAAAAAAAAAAAHhHh KAMU NGAPAIN DISINI!!"
Haruto menutup kupingnya.
"AKU DIMANA!"
"MAMI MANA!"
"WHY THE HELL AM I NAKED!!" Junghwan menutup dadanya dengan selimut.
"WHAT DID YOU DO TO ME YOU BLOODY FUCKER!!!"
Haruto memutar bola matanya.
"KENAPA DIEM!!" Haruto terus diam, menatap Junghwan tajam. And that was quite scary.
"KAMU MUTE SEKARANG HAH!! HARUTO JAWAB!!" Junghwan melempar bantal yang mengenai wajah Haruto.
"I SWEAR TO GOD... AKU SOBEK MULUT KAMU KALO KAMU NGGAK JAWA –,"
Junghwan tersentak kaget ketika Haruto tiba-tiba mendorongnya hingga jatuh kekasur dan mencengkram tanggannya. Haruto tetap diam diatasnya sedangkan Junghwan berusaha menenggelamkan diri kedalam kasur.
"Why are you always so loud?" tanya Haruto pelan sambil menatap lekat wajah Junghwan, huh dia canti –No!
"Terserah saya." Jawab Junghwan hati-hati, berusaha tenang setengah mati.
"Sassy."
Haruto bisa melihat Junghwan menggeliat mencoba melepaskan diri dari kurungannya. Tanpa disengaja dia menyenggol sesuatu yang dia tebak adalah morning woodnya Junghwan. Seperti prediksinya Junghwan langsung menutup mata dan mulutnya.
"Morning wood, hmm?" Ledek Haruto.
Junghwan menatapnya jengkel kemudian dengan segala kekuatan bulan dan matahari dia mendorong Haruto yang akhirnya terguling terlentang disampingnya.
"GET OUT OF MY ROOM!!"
"This is also my room, Junghwan." Haruto menjawab datar
"SAYA NGGAK PEDULI!! KELUAR!!"
"Gimana kalo saya nggak mau keluar?"
"JUST GET OUTTTTTT!!!" Junghwan melempar bantal lagi ke wajah tampan Haruto.
Haruto mengeram kemudian bangun dari ranjang sambil manyun.
Junghwan ikut mengeram. WATANABE FUCKING HARUTO MANYUN COBA! MANYUN!!!
"Cepet mandi terus packing, kita nyebrang ke Bali jam 9, terus langsung balik jam 3 sore." Kata Haruto sebelum keluar kamar.
GOD!!
-
Junghwan menarik kursi didepan Haruto yang sudah sibuk dengan makanannya. Mereka sekarang sudah di Bali setelah menyebrang naik feri dari lombok, mereka beristirahat untuk makan sambil menunggu penerbangan mereka sore nanti.
"Apa?" Tanya Haruto tanpa mengalihkan mata dari roti didepannya, dia bisa merasakan tatapan Junghwan pada dirinya.
"Tadi malem... ummh... tadi malem ada kejadian apa?" tanya Junghwan
KAMU SEDANG MEMBACA
Bumping In Love
Teen Fiction[[HaruHwan]] Oh dear... Junghwan dan Haruto??? This is going to be BAD. With capital B and capital A and Capital D. BAD!!!
