7. Bumping in Love

1.7K 220 35
                                    


Haruto mengitarkan pandangannya ke seluruh apartemen ketika dia melihat sebuat post-it note berwarna kuning terang menempel di pintu kamar. Ada tulisan diatasnya. Haruto mengambil kertas post-it kemudian membacanya.

'Haruto, bednya cuma satu disini T_T. Karena kamu udah bantuin bawa koper plus nyetir juga, kamu boleh pake bednya malem ini, tapi malem ini aja. Oke! >.<'

Senyuman tipis tersungging dibibir Haruto setelah membaca post-it dari Junghwan. Dia menempelkan post-itnya kembali ke pintu. Penasaran Junghwan ada dimana. Tadi setelah mengantar Junghwan ke apartemen baru mereka, Haruto pergi untuk mengambil beberapa barang-barangnya sendiri yang belum terbawa kemudian mampir kerumah Jihoon untuk menenangkan diri. Tanpa sadar ternyata dia berada dirumah Jihoon sampai malam.

Haruto berjalan ke living room dan melihat Junghwan meringkuk diatas sofa. Dia berjalan mendekat kemudian berjongkok didepan Junghwan. Dia memperhatikan kulit Junghwan yang tampak mulus tanpa cacat, rambut sedikit terlalu panjang hingga menutupi seluruh dahinya, dua kelopak mata yang tertutup, bulu mata panjang, hidung mancung, dan bibirnya yang ....

Haruto memiringkan kepalanya kesamping

Bibir Junghwan keliatan lembut dan pink, why does it looks so soft and delicio –OKAY HARUTO STOP!

Tidak ingin pikirannya semakin ngelantur kemana-mana, Haruto berdiri dan segera masuk  kamar.



­-




Junghwan terbangun dari tidur karena ponselnya yang terus berdering, dia segera duduk dan mencari ponselnya. Langung slide tombol hijau ketika akhirnya menemukan ponselnya dibawah bantal.

"Hal–"

"JUNGHWAN!!!"

Junghwan hampir membanting ponselnya karena suara menggelegar Jeongwoo.

"JUNGHWANJAHATKAMUKELOMBOKNGGAAJAKAJAK!!JAHATTTTTBANGETTTTTTT!!"

"WOO, CALM DOWN!"

"KAMUBELIAPARTEMENTJUGANGGAKBILANG!!!JAHATTTTTT!!!KIRIMALAMATAPARTMENTSEKARANGJUGA!!!JUNGHWANNNNNNI!"

"BITCH, CALM DOWN!!"

Junghwan bisa mendengar suara Jeongwoo mengatur napas. Kemudian diam sebentar

"Okay, calm down..." kata Junghwan kali ini lebih pelan, tangannya naik turun ikut mengatur nafas.

"Okay.. calm... calm... aku kalem, aku kalem banget."

"Bagus... Jadi mau ngomong apa tadi?" tanya Junghwan, kembali memutar posisi duduknya untuk menyandar disandaran sofa.

"Tadi aku kerumah kamu, ceritanya mau ngajak berangkat sekolah bareng, terus mami cerita kamu abis balik liburan dari Lombok, terus sekarang pindah ke apartemen! Sumpah jahat banget ngga bilang-bilang, –"

Junghwan diam, menggigit bibir bawahnya. Gawat.. jangan-jangan mami juga bilang dia bakal nikah!

"Hwan!!"

Junghwan masih diam, ingin tau seberapa banyak yang diketahui Jeongwoo.

"JUNGWHAN, NGOMONG DONG JELASIN! AH ELAHH... MALAH DIEM!"

"Sori.. sori..., terus gimana, Woo, Mami bilang apa lagi?"

Jeongwoo menghembuskan napas panjang, "Itu dia, mami bilang gitu doang sambil senyum-senyum, katanya suruh tanya langsung aja ke kamunya. Petlah kirim alamatnya."

Bumping In LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang