17.Cemburu

2.3K 195 33
                                    

▪Budayakan Vote Sebelum Membaca!!▪
.
.
.
.

▪Typo Bertebaran▪

.
.
.
.

▪Happy Reading▪


~Kring...Kring...~

Bunyi alarm membangunkan gadis bermata kucing yang kini tengah membuka kedua matanya dengan perlahan-lahan dan menyipitkan kedua mata kucingnya saat sinar matahari menembus jendela kamarnya.

Gadis mata kucing itu perlahan bangun dari tempat tidurnya dan mulai merapikan tempat tidurnya yang sedikit berantakan.

Hari ini adalah hari weekend,jadi dia akan mulai membantu ibunya jualan kue di pasar
Ibunya memang bekerja paruh untuk memenuhi kebutuhan keluarga nya
Walaupun sang ayah bekerja,namun sang ibu tidak mau terus-terusan mengandalkan penghasilan ayahnya yang tidak seberapa.

Oleh karena itu sang ibu memulai pekerjaannya dengan membuat kue dan dijualkan di pasar. Sebagai seorang anak yang berbakti Ruby membantu apa yang seharusnya anak lakukan terhadap orang tuanya.

Dirasa sudah rapi,Ruby beranjak pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya,setelah beberapa menit ruby keluar dari kamar mandi dan hanya menggunakan handuk yang sebatas lutut saja,kaki nya ia langkahkan untuk mengambil baju di lemari kecil miliknya.

Skip selesai

Sesudah itu ruby segera turun ke bawah dan menuju dapur untuk membantu sang ibu membuat adonan kue.
Di liat nya sang ibu yang asyik berkutat dengan alat dapur dan memasukkan beberapa tepung juga telur di dalam mangkok.

"Ibu...biar ruby bantu" ucap ruby

Wanita paruh baya yang sedang berkutat itu menolehkan kepalanya ketika ada suara putri semata wayangnya,seutas senyuman terukir indah diwajahnya.

"Tidak usah,ibu bisa sendiri lebih baik kamu mengerjakan tugas sana" tolak ibu ruby dengan halus.

"Ibu...biarkan ruby membantu,dan soal tugas?ruby sudah mengerjakan nya kemaren" jawab ruby lembut

Ibu ruby yang tidak bisa menolak permintaan putrinya pun mengiyakan nya
Membuat ruby sangat antusias membuat kue sampai selesai.

"Ruby...apakah sudah selesai?kalau gitu masukkan kue itu kedalam plastik yang sudah ibu siapkan" ucap ibu Ruby

"Iya bu..."

Dengan cekatan ruby memasukkan beberapa potongan roti ke dalam plastik yabg sudah ibu nya siapkan,dan menatapnya Serapi mungkin agar pembeli suka dengan. Kemasan yang bersih dan rapi itu.

"Cha...sudah selesai,semoga dagangan ibu ku laris" ucap ruby

Setelah sudah dirasa siap,kedua wanita itu berangkat ke pasar menggunakan angkot.

෴෴෴෴෴

Sedangkan ditempat lain seorang laki-laki tampan yang saat ini tengah menahan kesal karena ia terus diganggu oleh orang gila lebih tepatnya gila karena dirinya.

"Kak,please aku mau ngomong sebentar sama kak Nathan" ucap gadis yang keliatannya masih muda

Yah pria itu adalah Nathan,sebenarnya hari ini ia berencana akan menemui ruby sang kekasih dan mengajaknya untuk jalan-jalan menikmati hari libur,tapi sepertinya dewi Fortuna tidak berpihak kepadanya karena apa?karena gadis tak tau malu ini mengunjungi Rumah nya.

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang