24.

1K 142 3
                                    

Vote dulu baru baca.



















Typo Bertebaran















Happy Reading

" Aish, ka Nathan Jangan ganggu dong!
Masa ruby mau bantu kita ga boleh, mending kali gini Ka Nathan pulang aja deh! " Kesal Lesya

Nathan hanya menatapnya tajam

" Huft. . . Kak bisa ga jangan ganggu kita, mendingan Ka Nathan tunggu di luar aja atau di ruang tamu" Tutur jihan lembut

Sedangkan Ruby? Ia hanya diam

" Ya" Hanya satu kata keluar dari mulut Nathan

Ia pun dengan terpaksa pindah ke ruang tamu tanpa pamit ke ruby, ruby hanya menatapnya sendu

"Pasti dia marah" Lirih ruby

Ruby tau Kekasihnya itu sangat tidak suka dengan orang asing apalagi Seorang Cowo, huft susah sekali membujuk kekasihnya yang kelewat posesif itu.

" By, Lo bagian ini dong gw ga bisa hehe" pinta Lesya

Ruby pun terkejut, ia keasikan melamun sih hahha

" Ah iya, biar ruby kerjain ini Lesya kerjain yang lain aja" Ucap Ruby

Ruby pun mengerjakan tugas yang Lesya tidak bisa, ia sangat fokus sampai-sampai tidak tau jika ada mata lain yang menatapnya penuh nikmat, siapa lagi kalau bukan Alderick

"Baby,lo selalu bisa bikin rasa sayang gue nambah dengan seiring waktu" Batin Alderick

Rosie yang memang duduknya dekat  dengan Alderick pun Sudah tau apa yang al pikirkan, sudah jelas kalau Alderick menyukai sahabatnya itu.
Entah kenapa Rosie merasa ada mata elang lain yang menatap mereka, ia mengalihkan matanya ke arah lain dan. . . .  You know lah siapa itu, pastinya Kang posesif

" Heh ALADIN! Kita kerja lo malah asyik lihatin bini orang, Lama-lama gw colok tuh mata" Ancam Rosie

" Sensi banget lo" Jawab Alderick

" Alah daripada lo! Suka sama cewe yang udah punya pawang gila kali lo! " Nah kan Rosie jadi kesel

Ati-ati mbak mawar, ntar naksir sama bang al hahha

"Woy! Lo berdua bisa ga si, ga usah pada bacot. . . Tuh pekerjaan lo anggurin" Nah kalo yang ini mbak Lesya udah ngeluarin tanduknya

"Ya"

Sedangkan jihan hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah keduanya.
Kalo ruby? Ia sesekali menatap ke arah ruang tamu guna melihat kekasihnya, ia tau sedari tadi kekasihnya itu tengah menatap dirinya sangat intens dan tajam tapi tenang ruby bales senyuman yang tak kalah manis ko ;)

Lain halnya dengan senior kita ini, Nathan kang posesif plus Kang gombal mendunia hahaha, tatapan tajam Mengarah ke Seorang laki-laki yang duduk di samping Rosie yah kalian tau lah kalo si Nathan sedang cemburu berat.

Nathan POV

Mata tajam Nathan tak luput untuk mengawasi tikus di samping Rosie, sahabat gadisnya yang super duper cerewet tak jarang ia liat dia sering berantem dengan si tikus itu
Ah memang cocok, mungkin dengan kedekatan mereka berdua bisa membuat si tikus itu menjauh dari  gadisnya.

Entah apa yang Nathan rasakan saat dia menatap balik dirinya dengan melemparkan senyuman manisnya
Mungkin Nathan sudah gila melihat kekasihnya saat ini, dan yang pasti ia ingin memakannya sekarang juga.

Dan selanjutnya, bisa di lihat Tikus itu mencoba mencuri pandang dengan kekasihku, bersyukur lega karena gadisku Tak membalas pandangannya sama sekali haha

Nathan pov end

Sedangkan di tempat lain, gadis lain sedang merencanakan sesuatu yang menurutnya bisa menghancurkan hubungan Antara kedua belah pihak
Masih ingat dengan Bianca? Gadis yang sering mengikuti Nathan di manapun ia berada dan membuat Ruby menangis karena salah paham, ingat kan? Ingat dong 😂

" Kak Nathan. . . Dia hanya milik seorang Bianca, dan Ruby? Gadis kampungan nan miskin itu tidak akan bisa menandingi kecantikan dan kekayaan ku hahah" Ucap Bianca.

Sedangkan gadis lain yang memang sudah menjadi sahabatnya sejak lama pun hanya memutar bola matanya malas, ia sudah jengah melihat tingkah sahabatnya ini yang tergila-gila dengan seorang Nathan senior dari sekolah sebelah. Ah padahal jika dibayangkan cowo di sekolah mereka dengan sekolah Nathan tak jauh beda bahkan Setara ya hanya saja sekolah milik Nathan terkenal luar biasa bagus.

" Bi, apa lo yakin? Dengan rencana yang lo buat ini bisa aja kan tante jena bakalan kecewa kalau seandainya dia tau rencana busuk lo" Ucap Fellin
Sahabat karib Bianca.

Bianca terlihat berpikir sejenak

" Kecewa? Bukan Bianca kalo rencana ini tidak berjalan mulus " Jawab Bianca sambil bersemrik

"Yaudah lah gw ngikut lo aja, eh tapi jangan lupa ya bantu gue buat deket sama my baby Hanny sweetie Athala"
Ucap Fellin

Yah Fellin menyukai salah satu anggota galaksi yang bernama Athala.
Entah apa yang membuat gadis itu begitu tergila-gila dengan Thala yang pasti jika ditanya ia akan menjawab 'cinta pada pandangan pertama'

"Oh ya abis ini kita kemana? "

" Pertama-tama kita ke rumah ka Nathan dulu, Lihat apa yang bakal gw lakuin agar citra Ruby buruk di depan tante Jena"

"Ok cuss"

Sesampainya mereka di rumah milik Nathan, Bianca dan Fellin turun dari mobil dan berjalan ke arah rumah tersebut hingga . . . .

"Bianca? " Panggil seorang wanita paruh baya yang saat ini tengah memegang penyiram bunga (apa si gw gatau hehe😄)

"Eoh tante, Selamat Siang tan" Ucap Bianca sambil mencium punggung tangan Mommy Nathan (salim guys hehe)  biar terkesan Di depan camer

" Siang cantik, tumben mampir? Eoh ini siapa? " Tanya Mommy Nathan

Bianca pun menyenggol tangan fellin untuk memperkenalkan diri

"Halo tante, kenalin nama saya Fellin calon pacar dari my baby Athala hehe" Ucap Fellin di sertai candaan

"Biasalah tan, Si Fellin ini suka sama ka Athala . . . Oh iya tan Ka Nathan belom pulang ya? Ko Bianca ga liat motornya" Tanya Bianca

"Bukannya Nathan masih di sekolah? Ga biasanya Nathan pulang telat paling ada urusan di sekolah bi, tante ga tau" Jelas mommy Nathan

" Bukan ada urusan tante, tapi emang Ada yang mempengaruhi Ka Nathan buat ga pulang misalnya kencan" Nah kan Bianca sudah memulai rencana A nya nih, Kira-kira apa rekasi Tante Jena selalu mommy Nathan?

Jena terlihat berpikir, ia bingung antara percaya kepada Bianca yang merupakan anak dari sahabatnya ataukah Nathan anaknya sendiri? Kadang Nathan emang Nakal, dan Sangat keras kepala tapi apakah mungkin putranya itu akan Jadi  pembangkang jika menyangkut Gadis yang baru Jena temui

Dan akhirnya. . .

"Biarin lah Namanya juga anak muda, lagipula Tante juga udah kenal sama Ruby dia baik, lembut, periang walaupun dari keluarga tak mampu tapi tante yakin jika kebahagiaan Nathan cuma ada di Ruby, ya siapa tau mereka sudah di takdir kan bersama" Jelas mommy Nathan dengan mantap

Sakit? Jengkel? Ya pasti lah
Tapi tenang seorang Bianca mempunyai seribu cara untuk menghancurkan Hubungan harmonis Nathan dan Ruby.

Kalian para pembaca, menantikan kelanjutannya? Tunggu aja yah😡🖐

TBC.

Hai, udah lama banget ya aku ga up cerita ini, yah maklum lah sekolah udah mulai aktif jadi harus siap kerjain tugas, mana numpuk banget lagi😔

Jadi gimana? Makin kesini makin ga jelas atau tambah penasaran?

Jangan lupa vote + komen ya!!!

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang