3.Kemarahan Nathan🦁

4.2K 334 3
                                    

Vote Dulu!Baru Baca!🖤
~Typo bertebaran~
.
.
.
.
.
🌺Happy Reading🌺

"Makasih ya kak,udah anterin Ruby Pulang"Ucap Ruby Dengan Senyuman Yang menghiasi Wajahnya.

"Ya" Jawab Nathan Singkat.

"Oh yaudah Ruby masuk Dulu,Sekali lagi makasih ya kak"Ucap Ruby Yang dapat anggukan Dari Nathan.

Setelah memastikan Ruby masuk Ke dalam Rumahnya,Kaki jenjang Nathan Kini Melangkah ke arah Mobilnya Dan mengendarainya.


🌸🌸🌸

A

liano Jonathan Caesar.Lelaki Yang Memiliki Sejuta Pesona Tersendiri Dan Berperawakan Tinggi Serta Hidungnya Yang mancung kini ia Menghempaskan Tubuh kekarnya Ke kasur.Ia merasa Sangat lelah akibat Latihan basket Tadi Di sekolah nya.Nathan Merentangkan Tangannya Dan Menelisik Bagian kamarnya Yang Ia penuhi Oleh Warna Hitam Putih,Banyak Koleksi Mainan Yang Dulu Ia Beli saat masih kecil.

Pikirannya tertuju pada Gadis Bermata kucing Yang Menarik Pesona seorang Aliano Jonathan Caesar Masuk ke dalam Dunia Berseri Seperti Cinta.Satu-satunya Gadis Yang Berhasil mencuri Hatinya pada pandangan Pertama Dan Pada Saat itulah Ia mengenal Yang namanya cinta Dan Mengenal kata Berjuang serta Mengejar.

Selama ini ia hanya menyuruh Dan menanti,Karena Ia adalah Tipikal Orang Yang tidak suka Dibantu Dan Mengejar.Tapi sekarang lihatlah Bahkan Ia sudah Bertekad Dalam Lubuk hatinya Yang paling Terdalam Bahwa ia akan Berusaha..berjuang..bahkan mengejar sang pujaan hati,Biarkanlah ia Menjadi Bucin Tapi hanya Dengan Gadisnya Perlu Di garis Bawahi Hanya Dengan Gadis itu 'Alencia Ruby Kim'
Gadis bermata kucing Yang memiliki senyum semanis Gula dan Gummy smile mampu Membuat Nathan Bertekuk lutut.

Itulah yang Dinamakan Kekuatan Cinta.

Disaat itu pula,Disaat Pikirannya Terpenuhi Oleh Bayangan Gadisnya. Ia Dikejutkan oleh Deringn Ponsel yang Menyeru ke Telinganya.
Nathan Memutar Bola matanya Malas,Dengan Cekatan Ia Menekan Tombol Call Dan menempelkan Benda Persegi panjang itu ke Telinganya.

"Woi nat..Lo bisa ga nanti Ke markas kita,Gue mau ngomong serius ke lo sama yang lain"Ucap Sang penelpon yang tak lain adalah Reyhan Antonio.

"Bisa" hanya Satu Ucapan Yang keluar Dari mulut Nathan.

Terdengar Helaan nafas yang Terdengar ke Telinga nathan,Ia yakini pasti Itu Reyhan.

"Sip gue tutup teleponnya,Lo jangan---"Ucap Reyhan Terpotong kala nathan Mematikan sambungan Teleponnya Sepihak.

Tut..tutt

Sialan.Umpat Nathan

Ia Segera mengambil Jaket nya Dan kunci Mobilnya.Nathan segera pergi Menaiki mobil menuju markas yang ia buat Bersama Teman-temannya.

Melajukan mobilnya Secara Rata-Rata,Membelah wilayah Jakarta Yang Kebetulan sedang Diguyur oleh air Hujan.

Memasuki Pekarangan Markas Yang memang Ia Tanami Oleh beberapa Pepohonan Agar Udara sejuk Bisa masuk melalui Celah Cendela Yang terbuka.

Nathan Segera memarkirkan Mobilnya dan Turun,Nathan Memasuki Markas nya Dengan aura dingin dan jangan lupakan Wajahnya Yang Datar serta iris matanya yang menatap tajam Sekeliling markas.

"Woi Nat..Lo udah Dateng"Celetuk Gino.

Tak perlu Dijawab pun Semua Orang bahkan ank Kecil pun tau kalo nathan sudah Dateng ke markas nya.

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang