21.Ketemu Camer

1.5K 193 8
                                    

Budayakan Vote sebelum Membaca!!

.
.
.

Typo Bertebaran

.
.

_Happy Reading_

"Ssh.. Sayang pelan-pelan"
Desis Seorang pria.

"Ish.. Ini udah pelan kak, eum apakah masih sakit? " Tanya sang gadis.

"Ga, udah ga usah hawatir"
Ucap pria itu lembut sambil membawa sang gadis naik ke pangkuannya.

Pria itu pun menenggelamkan kepalanya di pundak sang kekasih serta memeluk pinggang nya dari belakang.

"Baby" Panggil Nathan dengan suara seraknya.

"Iya kak? " Jawab Ruby.

"Sayang liat aku.. " Ucapnya sekali lagi.

Ruby pun sontak membalikkan badannya menghadap sang kekasih yang kini tengah menatapnya lembut.

Tangan nathan terulur untuk mengelus pipi mandu milik ruby, ia pun mencium pipi gembul itu membuat ruby malu dibuatnya.

"Sayang.. Dengerin aku! Aku ga suka ya kamu deket-deket sama dia maupun cowo lain, kamu itu milik aku akan selamanya begitu! " Tegas Nathan sambil menangkup pipi gembul ruby.

"Jadi... Ga ada yang bisa rebut kamu dari aku, jika ada maka dia akan berurusan dengan Aliando Jonathan Caesar! " Tegasnya.

"Iya-iya kak, lagian aku juga ga suka sama AL kakak g perlu khwatir.. Rasa cinta ruby cuma buat kakak seorang" Ucapan manis ruby yang disertai dengan senyumannya mampu membuat seorang Nathan terkesima.

"Sayang.. Siapa yang ngajarin kamu hm? Udah pinter banget ngegombal" Ucap nathan sambil mencubit pipi ruby

"Kata Rosie gitu" Ucapan polos ruby mem buat Nathan gemas dan tak tahan untuk mencuri ciuman di bibir.

Cup

Ruby pun dibuat kaget oleh tindakan Nathan yang tiba-tiba, dengan spontan ia menutup bibirnya menggunakan tangannya seolah tidak ada yang bisa menciumnya lagi

"Sayang ko di tutup? Kan aku mau lagi" Goda Nathan.

"Gak! Kakak apa-apaan sih! Main cium-cium ini kan bibir nya buat suami aku kelak, dasar mesum! " Ujarnya tak suka

Ia pun segera turun dari pangkuan Nathan, tapi sebelum itu tangan kekar Nathan menahannya hingga ruby tak jadi turun.

"Mau kemana hm? Kamu lupa? Aku akan jadi suami kamu nanti sayang" Ucapnya pas di telinga ruby, hingga membuat ruby merinding di buatnya.

Brak...

Dobrakan pintu sontak membuat mereka mengalihkan perhatiannya, terlihat beberapa anak galaksi dan pinky yang menuju ke mari.

Nathan pun memutar bola matanya malas, sedangkan Ruby ia mencoba untuk melepaskan pelukan kekasihnya

Malu.. Ia benar-benar Malu ketika lesya menatapnya intens.

MY POSSESSIVE BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang