MY POSSESSIVE BOYFRIEND

33. Sibuk di hari Libur

Tolong Dong Votenya, Jangan jadi pembaca gelap 😡🖐

Typo Bertebaran

Happy Reading

Disinilah tempatnya, rumah kecil nan sederhana yang menjadi saksi bisu lahirnya seorang gadis cantik nan imut, di sebuah rumah yang mempunyai sejuta kenangan di dalamnya membuat gadis sma yang kini tengah mengingat masa kecilnya tersenyum tipis.

Ah kenapa rasanya ia merindukan masa kecilnya itu? Bermain boneka dengan anak sebayanya, kejar-kejaran, petak umpet dan masih banyak lagi. Ruby sangat bersyukur mempunyai kedua orang tua yang begitu menyayanginya, walupun ia berasal dari keluarga sederhana ia tetap semangat dalam menjalani hari-harinya.

Kalian semua tau kan betapa kejamnya hidup di dunia ini? Jika kita tidak bisa mengolahnya secara keseluruhan maka kita akan terpuruk dalam kehidupan yang sangat kejam ini. Bagi ruby hidup itu tentang menikmati perjalanan, menerima takdir dan juga bersyukur pada Tuhan.

"Serius amat neng. .sampai ga liat abang disini" Ucap seseorang pria dari arah belakang membuat ruby tersadar dan menolehkan kepalanya ke arah belakang.

Seorang pria tengah tersenyum manis dibelakang ruby sambil membawa sebungkus plastik yang berisikan soto ayam.

"Eh mas haikal, apa kabar? " Ucap ruby seraya berdiri dan berjalan menghampiri pria yang bernama haikal itu.

"Saya baik-baik aja neng, oh iya ini kebetulan saya abis buka warung soto di kampung sebelah dan sisanya ga ada yang makan kalo dirumah jadi saya mau ngasih ke budhe lala,Beliau ada kan? "  Ucap haikal dengan sopan.

haikal saputra atau yang sering di panggil haikal ini adalah seorang pria berusia 25 tahun, diusia nya saat ini haikal belum mempunyai pendamping hidup alias masih lajang! Makannya banyak anak gadis sini yang mau daftar untuk jadi calon istri haikal.

Siapa sih yang ga kenal sama haikal? Anaknya pak Somad wijaya, pak Somad ini terkenal karena bisnis nya yaitu ternak ayam lalu dijual di kota. Makanya haikal inisiatif untuk membuka warung soto ayam yang diberi nama 'soto ayam ala mantab lurr'yang rasanya beuh mantap kata warga-warga sini.

Ruby pun menerima dengan senang hati ya karena rejeki tidak boleh ditolak hehe, satu bungkus soto sudah berpindah ke tangan kanan milik ruby.

"Terimakasih banyak mas haikal, ruby do'ain usaha mas kali ini lancar tanpa hambatan. Eum ruby ga bisa balas apa-apa yang ruby bisa cuma kasih doa aja hehe" Ucapnya seraya tersenyum manis ke arah haikal.

Haikal yang melihat senyuman ruby pun terpesona, pria ini bahkan sampai terbengong dan itu membuat ruby mengernyitkan dahi melihat haikal yang diam saja.

"Mas haikal? " Ucap ruby sambil melambaikan tangannya guna menyadarkan haikal jika di depannya ini adalah orang bukan bidadari dari khayangan. Wkwkk canda elah:b

"E-eh ya? " Haikal yang tersadar pun cepat-cepat mengalihkan pandangannya yang sedari tadi diam menatap ruby.

"Mas haikal dari tadi diam aja jadi ruby panggil deh" Balas ruby

"Ah iya, yaudah saya pamit dulu
Titip salam buat budhe dan pakdhe"  Daripada lama-lama disini haikal pamit aja deh, lagian ga baik buat jantungnya yang sedari tadi degun-degun kalo di depan cewek apalagi ini ruby anaknya pak raffi dan bu Ella.

Maklum lah haikal jarang keluar sekalinya keluar paling cuma pas-pasan sama si ruby. Tapi kali ini beda cuy si ruby yang sekarang lebih mempesona daripada yang dulu, rumahnya juga udah beda
Sekarang mah udah di renovasi walupun kecil tapi yah menurut haikal masih layak ditempati lah
Kalau dulu kan suka roboh diterpa angin, haikal aja lihatnya kasian tapi sekarang ia bersyukur lah bisa liat keluarga ruby sukses.