Tolong Dong Votenya, Jangan jadi pembaca gelap 😡🖐
Typo Bertebaran
Happy Reading
.Seperti janjinya dengan Nathan sang kekasih,Ruby akan menceritakan tentang
Masalahnya yang mungkin harus ia tanyakan kepada kekasihnya itu.
Karena Ruby juga butuh jawaban yang sesungguhnya agar ia bisa memberikan pendapat yang baik kepada Lesya selaku sahabat karibnya.Kini mereka berdua sedang menyendiri di taman belakang guna membicarakan hal yang mengganggu pikiran ruby ini.
Mengabaikan semua orang yang mungkin sedang menikmati jamuan di ruang tamu. Gapapa lah Nathan juga ingin berduaan dengan gadisnya ini
'Rindu katanya'."Seperti yang ruby janjiin ke kak Nathan tadi,ruby bakalan ceritain kejadian tadi yang ruby lihat dan ruby juga butuh pendapat kak Nathan. . ." Ucap ruby sebelum menceritakan kejadian di taman belakang tadi.
Nathan yang mendengar ucapan kekasihnya itupun hanya menganggukkan kepalanya tanda ia menyetujui usulan ruby,tangannya yang sedari tadi diam pun ia gerakkan untuk Mengenggam tangan lembut milik ruby.
"Jadi, tadi itu ruby. . . " Ruby pun menceritakan kejadian yang ia lihat tadi
Sebagai kekasih yang perhatian, nathan pun mendengarkan cerita ruby dengan penuh keseriusan karena memang ia harus memberikan pendapat yang terbaik buat lesya sahabat baik ruby kekasihnya.Flashback on
" Lesya? " Panggil seseorang dari alah belakang.Lesya, yah seseorang yang sedang menahan rasa sakit di dadanya saat melihat pujaan hatinya sedang bermesraan dengan gadis lain, entah lesya yang terlalu berharap atau karena pria itu sendiri yang membuka lebar peluang untuk lesya.
"Ruby? " Balasnya dengan nada pelan takut di dengar oleh dua insan yang sedang dimabuk cinta itu.
"Kamu ngapain berdiri disitu sya? Katanya tadi mau ke toilet, ko malah berdiri disini? " Tanya ruby penasaran.
Ruby pun menghampiri lesya yang menurutnya sangat aneh hari ini, padahal tadi sebelum ia berangkat lesya sangat menunjukkan rasa senangnya waktu ada acara yang diadakan oleh galaksi dikarenakan ada seseorang yang ia suka tapi ini? Kenapa ruby melihatnya berbeda ya? Ruby yang tak sengaja melihat ke arah belakang lesya pun dibuat terkejut tapi masih bisa ia sembunyikan, sepertinya suasana hati sahabatnya ini sedang tidak baik.
"Sya. . . Ayo kedalam kamu belom makan kan? Daripada berdiri disini mending gabung sama yang lain, oh ya tadi kak Reyhan beli martabak lho. . Itukan kesukaan kamu" Ucap ruby seraya menggapai tangan lesya untuk di gandengnya.
Tapi, suasana hati lesya sedang buruk dan mungkin butuh beberapa hari untuk menyembuhkannya. Dengan halus lesya melepas gandengan tangan mereka berdua. "Bi. . Kayaknya aku harus pulang deh soalnya tugas dari bu susi belum ku kerjain, tolong sampai in ke yang lain ya? Aku langsung pulang lewat pintu belakang aja"
"T-tapi kan acaranya belum selesai sya, untuk tugas kamu boleh lihat punya ku ko tenang aja. Kamu juga belum makan"
"Gausah deh bi, takut ngerepotin. . Ntar bisalah makan dirumah. Yaudah ya gue pamit pulang dulu, maaf ga bisa disini sampe acaranya selesai. . Bye uby ku yang cantik! " Ucap lesya seraya tersenyum walaupun penuh tipuan.
Ruby pun hanya bisa menatap punggung lesya yang benar-benar menjauh,menghela nafas pelan itulah yang dilakukan ruby. Mungkin lesya butuh waktu untuk sendiri, sakit hati itu bukan perkara yang mudah untuk dihilangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESSIVE BOYFRIEND
Teen FictionBagaimana jika seorang Nathan yang Mempunyai Kepribadian Cuek,dingin,Tidak Peduli dengan sekitar Dipertemukan dengan gadis manis Berpipi chubby dan Memiliki gummy Smile?Apakah yang akan terjadi?! "Cewek Gue Cuma Satu Dan Itu Lo ALENCIA RUBY KIM!"Teg...