Big brother Not Father

Satu

Seminggu berlalu semenjak Kepergian Ayahnya, Kangin Kini sudah harus disibukkan dengan urusan perusahaan karena tidak ada yang bisa menghandle semua selain dirinya.

Tidak memiliki saudara membuatnya harus melepaskan jabatan sebagai Jendral di Kemiliteran karena tidak mungkin dia membiarkan apa yang sudah dibangun ayahnya sejak muda hancur begitu saja.

Menjadi CEO diusia muda tanpa pengalaman dibidangnya, Kangin harus mulai belajar dari Nol. Bahkan dia harus kembali mengenyam pendidikan diusia nya sekarang semata-mata untuk kemajuan perusahaan ayahnya.

Merepotkan sekali.

Dirumah sebesar ini, dia hanya tinggal bersama beberapa pelayan dan pengurus rumah tangga.

Rasanya kesepian tapi dia belum ada niat untuk menikah sama sekali.

Wanita mana yang akan menolaknya ketika dia kaya, tampan dan memiliki segalanya. Tapi menikah tidak semata itu saja. Ada tanggung jawab besar yang harus ia pikul nantinya. Apalagi jika memiliki anak.

Kangin sedikit ngeri ketika memikirkan, apakah dia siap menjadi seorang ayah nantinya.

Apalagi, beberapa hari yang lalu dia bermimpi ada seorang anak kecil yang datang dan mengaku-ngaku sebagai anaknya.

Hello!!!! Bahkan dia belum pernah menyentuh wanita selama ini! Bagaimana bisa memiliki anak.

Sejauh-jauhnya sperma berenang, tidak mungkin dia sampai menyebrang lautan, bukan?

Hanya karena dia sering masturbasi di kamar mandi lalu dia bisa tiba-tiba menjadi seorang ayah.

What The Hell!!!

Baiklah, pemikirannya menjadi semakin gila. Kangin lebih suka berperang ketimbang harus mengurus perusahaan seperti sekarang ini.

" Aku berharap Ayahku memiliki anak lain agar aku bisa terbebas dari semua kegilaan ini! " Erangnya frustasi.

Dan Do'amu terkabul.

Kita sekarang pergi ke suatu desa dimana seseorang itu hidup bersama Kakek dan Neneknya.

Remaja tampan itu bernama, Yesung.

Sejak Kecil, Yesung diasuh oleh Kakek dan Neneknya karena ibunya meninggal ketika melahirkannya.

Lalu Ayahnya??

Yesung hanya memiliki fotonya ketika pria itu masih muda. Tapi, karena Kakek neneknya sudah tua renta, mereka tidak berniat sama sekali mencari keberadaan pria yang sudah menanamkan benih pada anak gadis mereka tersebut.

Begini ceritanya.

Pade Zaman Dahulu....

Maaf, ada kesalahan Teknis sedikit.

Begini Ceritanya.

Ibunya Yesung dulu adalah gadis desa yang paling cantik. Paling, paling cantik hingga membuat beberapa pria menjadi jatuh hati hingga ingin mempersuntingnya.

Sampai suatu hari, dia bertemu dengan seorang pria yang sangat tampan dan juga, Kaya.

Darimana dia bisa tahu kalau laki-laki itu kaya?? Karena dia datang ke desa menggunakan mobil mewah pada masanya.

Wanita mana yang tidak akan terpikat pada pria tampan dan kaya seperti itu. Saya juga mau, wkwkwk.

Akhirnya mereka menikah. Oke, Fix Yesung bukan anak haram.

Lalu entah karena masalah apa sampai Ayahnya Yesung harus pergi meninggalkan istrinya yang sedang hamil tua.

Tapi sebelum itu, ternyata ada satu kenyataan pahit yang baru saja diketahui oleh ibu Yesung bahwa, Ayah Yesung sebenarnya dikota sudah menikah dan memiliki anak.