Empat

224 54 6
                                    

Changmin menghela nafas ketika melihat pakaian Yesung yang nampak kotor dan basah " Sebaiknya kau bersihkan pakaianmu dikamar mandi" Usulnya.

Yesung merunduk untuk melihat kondisi pakaiannya " Ah, tidak perlu. Nanti aku pakai jaket saja. Terimakasih, senior" Yesung tersenyum kecil pada Changmin.

Changmin mengangguk kecil " Jika ada yang berani mangganggumu katakan saja padaku"

" Baiklah, sekali lagi terimakasih banyak, senior"

Yesung lalu pergi bersama Kibum yang mengikutinya dari belakang.

Tanpa mengatakan apapun, mereka berjalan menuju kelas karena bel masuk sudah berbunyi.

Kibum merasa jika Yesung mungkin kesal karena dia tidak membelanya sama sekali makanya dia diam saja.

Bahkan sampai didalam kelas Yesung tetap saja diam dan tidak memperdulikannya sama sekali.

Sebelum teman-temannya melihatnya, Yesung cepat-cepat memakai Jaketnya karena tidak ingin teman-temannya terlalu banyak bertanya. Dia hanya ingin hidup tenang disekolah ini.

" Kenapa kau pakai jaket didalam kelas?" Tanya Kyuhyun.

Yesung hanya meliriknya sedikit, dia mengatakan " Biar keren" Jawabnya singkat.

" Cih!"

" Bukankah tadi kau bilang mau membelikan kami minuman?" Hae duduk ditempat duduk nya " Mana?"

" Tadi perutku sakit dan terlalu lama di toilet makanya tidak jadi beli minuman" Bohong Yesung.

" Oh,"

Tidak ada lagi yang bertanya karena guru sudah masuk kedalam kelas.

Kibum sesekali mencuri pandang kearah Yesung. Ada rasa bersalah didalam hatinya karena tidak seharusnya dia diam saja ketika Yesung di buli. Karena, walaupun Yesung bukan keponakannya tapi dia memiliki sedikit tanggung jawab terhadapnya.

Ketika pulang sekolah, Kibum menghampiri Yesung yang keluar kelas bersama teman-temannya.

Yesung hanya meliriknya sekilas setelah itu bersikap tidak peduli.

" Kau marah padaku?" Tanya Kibum.

Yesung melirik Kibum sekali lagi lalu melihat nya dengan tatapan kesal " Untuk apa aku marah? Bukankah kita tidak dekat?"

Kibum nampak gugup, dia mengatakan " Bagaimanapun juga kau adalah keponakanku. Harusnya aku menjagamu"

Yesung mendecak sambil memalingkan wajah nya " Sudahlah, tidak apa-apa. Kau dijemput atau tidak?"

Kibum belum melihat ada yang datang menjemputnya " Bagaimana kalau aku ikut pulang kerumahmu?" Pinta Kibum.

" Rumahku sempit, paman! Nanti kau tidak betah"

" Ehm, aku sudah terbiasa. Nanti aku akan memberi kabar pada Hyung"

Yesung mengangkat kedua bahunya sambil mengatakan " Oke, terserah paman saja"

Setelah itu, Yesung dan teman-temannya bersama Kibum juga,  pulang kerumah menggunakan Bus Kota.

Rumah itu memang sempit, apalagi mereka semua adalah Remaja yang sedang berkembang tentu saja tidak nyaman dan kurang betah berada dirumah seperti itu.

Tapi mau bagaimana lagi?

Sudah takdir 😅😅

Semua orang menyimpan Tas mereka dikamar kecuali Kibum yang statusnya adalah sebagai tamu.

Setelah itu Siwon memesan makanan untuk mereka karena sudah kelaparan dan tidak ada waktu lagi untuk memasak.

Yesung duduk dan nampak melamun. Tatapan matanya terlihat kosong dan itu cukup membuat Kibum penasaran.

Big brother Not FatherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang