Kyungsoo menarik nafasnya dalam-dalam, jantung nya berdegub kencang sekali. Bergerak sedikit dia bisa langsung terbang kelangit.
Taecyeon dan pria berseragam militer tadi tanpa mereka sadari juga cukup gugup dan tegang karena ini pertama kalinya melihat bocah gila yang tidak ada rasa takut seperti ini.
Yesung memicingkan matanya yang sebelah kanan, kemudian mulai menarik pelatuk senjata laras panjang yang berada di tangannya tersebut.
Senjata itu berbunyi halus sekali karena bukan senjata biasa.
Koin yang ada ditangan Kyungsoo juga terlepas dari tangannya dan tertancap di dinding yang ada di belakangnya.
Kyungsoo terduduk lemas karena sejak tadi dia begitu ketakutan, bagaimana jika bidikan Yesung meleset. Bisa mati dia 😅😅
Setelahnya, yesung merasa seperti kehilangan jati diri karena selama ini dia menyandang nama Jaehyun tapi kenapa dia merasa seperti terjebak di tubuh orang lain.
lelaki berpakaian militer menghampiri Yesung lalu menepuk pelan bahu Yesung sembari memberinya selamat " Kau, hebat. " Katanya, dia kemudian menyerahkan sebuah kartu ke tangan Yesung " Mulai saat ini, kau bebas keluar masuk tempat ini dengan kartu ini"
Yesung menerima kartu itu dengan wajah yang tidak terlalu antusias " Terimakasih, pak" Ucapnya.
" Siapa namamu? "
" Jung Jaehyun, Imnida"
Pria berpakaian militer mengangguk " Orangtuamu pasti bangga memiliki anak berbakat seperti mu"
" Sepertinya begitu" Sahut Yesung tidak terlalu yakin karena selama ini dia tidak pernah menunjukkan bakatnya pada siapapun " Apakah tempat ini milik anda pak? "
Lelaki berpakaian militer itu mengangguk " Mentormu ini anakku yang pertama" Katanya sambil menepuk punggung Taecyeon " Kau bisa belajar banyak darinya secara GRATIS"
" Anda yakin, pak?? "
" Yang penting, jangan sampai mengecewakan kepercayaan ku padamu. Aku yakin kau pasti bisa berhasil dengan bakat yang kau miliki saat ini"
" Lalu bagaimana dengan saya? " Kyungsoo yang sudah lebih tenang menghampiri semua orang " Saya dan Jaehyun besok akan mendaftar akademi Kepolisian. Jadi, saya bisa dapat pelatihan gratis juga disini kan, pak? "
Yesung merasa temannya ini sama sekali tidak tahu diri.
" Boleh saja, " Sahut bapak militer " Tapi, kau juga harus bisa menggunakan senjata ini dan tunjukkan kepadaku sekarang"
" Ta-tapi"
" Bagaimana?? Jika tidak bisa ya, maaf. Mau latihan disini harus bayar"
" Cih!!! Baiklah, bayar ya bayar. Seperti tidak punya uang saja" Omel Kyungsoo
" Pak" Ketika Pria berseragam hendak pergi, Yesung memanggilnya membuat langkah pria itu terhenti dan kemudian dia berbalik.
" Ada apa? "
" Lebih keren mana? Polisi atau tentara? "
Alis pria berseragam itu menyatu mendengar pertanyaan Yesung, di kemudian melihat kearah Taecyeon sebelum menjawab pertanyaan Yesung " Tergantung kau lebih suka yang mana? "
" Ayahku polisi, tapi aku lebih tertarik dengan seragam bapak"
" Ah, mungkin karena aku terlihat lebih gagah dari Ayahmu makanya kau lebih tertarik padaku, hahahaha" Tawa pria berseragam itu terdengar begitu percaya diri membuat Yesung seperti melihat bayangan seseorang yang begitu dia rindukan. Dadanya berdesir, rasanya Benar-benar menggelikan " Aku masih ada urusan. Jika ada yang ingin kau tanyakan lagi, tanyakan saja pada mentormu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Big brother Not Father
Fiksi PenggemarYesung Mengira Kangin adalah ayahnya Karena wajah Pria itu mirip dengan Foto peninggalan Ibunya. Genre : Family, Brothership, Friendship.