Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mobil Jaehyun berhenti di depan rumah Yeri, tepat dibelakang motor Mark. Jaehyun tampak kebingungan dengan pemandangan ini. Bagaimana tidak, Mark mengantar seorang gadis ke rumah Yeri.
"Mark sama siapa itu?" Tanya Jaehyun, namun yang ditanya tidak mengubrisnya.
Yeri terdiam sesaat sambil menatap kearah depan.
"Yeri?"
"Hah apa kak?"
"Itu siapa?"
"Itu saudara gue kak, maaf belum cerita."
"Lo punya saudara?"
Yeri mengangguk. "Gue turun ya kak, makasih!!"
Jaehyun mengangguk, melihat Yeri keluar dari mobilnya. Mengapa gadis ini terlalu tertutup untuk dirinya. Ia memutar balikan setir mobil dan melaju meninggalkan komplek rumah Yeri.
Yeri berjalan mendekat pada Mark dan Koeun yang tak menyadari keberadaannya.
Ia berdeham. Mark kaget, begitu pun Koeun.
"Lo udah pulang??" Tanya Koeun.
Yeri masuk nyelonong masuk tanpa melontarkan sepatah dua patah kata.
"Mau masuk Mark?"
Mark menggeleng. "Nanti aja"
"Oh yaudah makasih yaa. Hati hati"
Mark mengangguk dan melajukan motornya pergi. Sementara Koeun mengunci pagar dan masuk kedalam rumah.
Yeri memasuki kamarnya, menutup pintu dan menguncinya. Sore ini sangat panas, ia memutuskan untuk mandi.
Butuh waktu lama Yeri untuk menyelesaikan mandinya. Namanya juga cewek.
Setelah selesai, Yeri mengeringkan rambutnya dengan hairdryer, lalu menyisir rambutnya.
Tok tok tok..
"Gue boleh masuk?" Ucap Koeun.
"Bentar," Yeri meletakkan sisir dan langsung berjalan untuk membukakan pintu.
Koeun mencium aroma lavender di kamar Yeri. "Kamar lo rapih juga ya"
Yeri terkekeh. "Mau apa?"
"Enggak, gue gabut aja di kamar!" Koeun berjalan menuju rak, disitu ada foto Yeri bersama ayah, foto mendiang bundanya, dan foto bersama Mark yang mendominasi, dimulai foto di bingkai, foto polaroid, sketsa wajah mereka, pokonya banyak.
"Deket ya sama Mark?" Tanya Koeun.
"Iya, lo juga ya?" Jawab Yeri.
Koeun mengangguk. "menurut gue, Mark itu cowok baik, perhatian, pokonya perfect." Ucapnya seraya tersenyum.
