19

544 76 4
                                    

Maap ya partnya dikit wkwk

Maap ya partnya dikit wkwk

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bel pulang berbunyi.

"Biar gue tebak, lo pulang bareng Jaehyun?" Ucap Mark memasang senyum palsunya.

Yeri mengangguk seraya tersenyum. "Ciee yang lagi pdkt ni, sahabat gue udah kenal cinta sksksk." Ucap Mark.

"Duluan ya Mark, bye." Setelah Yeri keluar dari kelas.

Mark menghembuskan napas gusar. Demi apa ini makan ati banget.

"Woy!" Kaget Tzuyu. Mark menoleh.

"Cie kalah cepet!"

"Bacotlah Yu,"

"Hahaha, ngakak gue. Gue duluan doi udah nunggu, kasian amat jomblo!"

"Noh ada salam dari Hendery."

"Iwh najis,"

Mark mengenakan hoodienya. Membereskan lalu menenteng bukunya yang akan dimasukan kedalam loker.

Dia berjalan melewati koridor yang cukup ramai murid yang baru keluar kelas. Sesampainya di loker, ia membuka lokernya hendak memasukan buku-bukunya kedalam situ.

Pemandangan yang sudah tidak diragukan Mark, lokernya penuh surat dan cokelat. Ini pasti dari penggemarnya.

Surat itu dia masukan kedalam tas, kalo gabut dia suka baca setiap surat dari penggemarnya itu, yang mendominasi sih dari siswi kelas 10. Sementara coklat, ia biarkan tetap didalam loker, biasanya yang suka ngabisin coklatnya itu Yeri. Teringat pada gadis itu, Mark tersenyum hambar.

Ketika dia mau menutup pintu lokernya, tampak seorang cewek. "Hai Kak Mark?"

"Nancy? Kok belum pulang?" Tanya Mark ramah.

"Aku gak di jemput Kak, mau anterin aku pulang gak?"

"Yaudah boleh"

"Bener kak?"

"Iya, lagian searah."

Mereka berjalan berdua menuju lapangan parkir.

Disisi lain, Yeri sedang menunggu jaehyun melihat Mark sama cewek, dan Yeri ingat itu adek kelas yang pernah ngelabrak dia. Yeri mendengus kesal ketika motor Mark melaju dihadapannya, dan ada Nancy yang memeluk Mark dari belakang.

"Sial!" gumam Yeri.

"Yer?" Panggil Jaehyun.

"Yerii?"

"Heii?"

"Eh Kak? Maaf.... "

"Liatin apasih?"

"Hehe enggak ayok balik Kak."











🍉🍉🍉






"Makasih Kak!" Yeri turun dari motornya.

Jaehyun mengangguk.

"Mau masuk dulu?"

Jaehyun menggeleng. "Next time aja yaa, gue ada bimbel!"

"Oke kak, semangat!"

"Makasih Yeri." Jaehyun tersenyum sambil mengacak rambut Yeri.







"Sungguh pemandangan yang membagongkan bukan?" Gumam Mark yang melihat dari kejauhan.

Ketika Jaehyun udah pergi. Sekarang giliran Mark yang menghampiri Yeri.

"Yeri?"

Yeri yang tadi mau ngebuka gerbang noleh kebelakang. "Eh, ngapain kesini?"

"Harus ada alesan emang kalo gue maen kesini?"

"Enggak sih, hayu masuk!"

Sekarang mereka lagi ada di kamar Yeri. Mark lagi mainin ponselnya, sementara Yeri lagi di kamar mandi, lagi ganti baju.

"Gue pesen gofood ya, belum makan kan?"

Mark mengangguk.

Setelah mereka makan. Mereka gabut, gatau mau ngapain.

"Yer, Jaehyun gimana?"

"Ya gitu, sering chatan tiap malem, telpon, gitu weh," Ucap Yeri.

Mark mengangguk paham, tapi hatinya mayan lah agak sakit.

"Lo tadi pulang bareng Nancy ya?" Tanya Yeri.

Mark berdeham. "Kenapa emang?"

"Gapapa! Lo deket juga ya sama dia?"

"Enggak kok Yer,"

"Bohong aja,"

"Bener seriusan, dia cuma minta anter pulang doang."

"Ohiya gue punya banyak cokelat di loker,"

"Lama-lama gue jadi cokelat Mark. Gara-gara sering makan cokelat dari fans lo!"

"Gapapa nanti jadi manis,"

"Hiiih dasar.... "

Mereka tertawa.

"Ohiya. Lo belum ngasih tau gue, cewek yang lo suka!" Tanya Yeri tiba-tiba.

"Huh? Kapan gue bilang suka sama cewek?"

"Pas waktu lo kesini, terus ada Mas Atuy. Lo gak jadi kasih tau! Siapa emang?"

"Cieee penasaran yaaa?"

"Ih Mark siapaa?" Ucap Yeri sambil mukul Mark pake bantal.

"Ada deh, pokonya cantik!"

"Satu sekolah?"

Mark mengangguk.

"Satu kelas?"

Mark ngangguk lagi.

"Siapa anjir?"

"Mina yaa?"

"Bukan!"

"Yuqi? Doyeon? Atau Tzuyu?"

"Bukan Yeri."

"Saerom!"

"Bukaaan,"

"Siapa sih?"

"Kim Yerim!" Ucap Mark.

Yeri terbungkam. "G-gue?"






































"Tapi boong, Yhaaaa! " Canda Mark.

Bruk. Yeri mukul Mark lagi.

"Begoo! Balik sono jangan maen sini lagi!"

"Ampun Yeri, WKWKWK!!"

FRIENDZONE || Markri ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang