Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di sebuah meja kantin, disitu ada Yuqi, Tzuyu, Mina, Doyeon, dan Yeri sedang duduk sambil menikmati semangkuk bakso dan es jeruk.
Disisi lain sebuah meja pojokan berisi anak cowok, yang tak lain adalah Mark, dan anak kelas lain ada Lucas, Xiaojun, dan Hendery.
"Mark deket banget sama lo, pacar lo bukan?" Ucap Mina yang membuat Yeri tersedak.
"Enggak! Cuma temen." Singkat Yeri
"Pengen banget punya temen deket cowok," Mina menekuk bibirnya.
"Ohiyaa kok Mark kumpulnya sama anak kelas lain aja sih?" Tanya Tzuyu.
"Lo tau kali, anak cowok kelas kita pada gimana? Pada gak asik, apalagi modelan Changbin, Eunwoo, kerjaannya di perpus mulu!" Timpal Doyeon.
"Iyaa sih..." Ucap Tzuyu seraya menyendok sambal ke mangkok baksonya.
Tanpa disadari Yuqi, yang dari tadi curi pandang kearah Lucas. "Eh yuq, udah dong liatin lucas nyaa!" Goda Yeri.
"Ehh?" Yuqi langsung menunduk malu.
"Yaelahh, kita belum di kasih PJ ya gaiss!" Ucap Mina.
"Iyaa sih mana Yuq??"
"Pulang sekolah gue traktir ke cafenya Mbak Irene, pada mau gak??"
"HAYUKKK!!" Jawab mereka serempak
15.00
Bel pulang sekolah berbunyi....
"Eh Mark, gak pulang bareng ya, gue mau ke Cafe nya Mbak Irene," Ucap Yeri.
"Sama siapa?"
"Temen-temen gue,"
"Yaudah hati-hati, izin dulu ke Om Suho!" Perintahnya.
"Udah kok,"
"Kalo pulang minta jemput, chat gue aja yaa" Ujar Mark seraya berjalan keluar kelas.
"Siap!!"
🍉🍉🍉
"Hallo Mbak Irene!" Teriak Yeri dari ambang pintu cafe tersebut.
Mbak Irene itu owner cafe ini. Pengusaha muda, cantik, baik, tapi belum nikah. Dia udah deket banget sama Yeri dan teman-temannya, karena ini tempat nongkrong mereka. Mbak Irene juga sering ngasih diskon ke mereka.
