Es krim
🍉🍉🍉
Pukul 10.00 Yeri dan Ayahnya sedang nonton televisi sambil menikmati secangkir coklat panas. Suho hari ini libur tidak ada jam kerja di rumah sakit, hanya ada jam praktek di kliniknya.
"Mark asik ya di ajak ngobrolnya!" Ucap Suho.
"Kapan ngobrol?"
"Semalem, sampe pagi." Jawab Suho.
Yeri langsung duduk menghadap sang ayah. "Ayah ajakin Mark begadang?"
"Yeri sering marahin dia kalo begadang terus!"
"Nanti kalo Mark sakit gimana, Yah?"
"Trus dia pulang jam berapa?"
Yeri melontarkan beberapa pertanyaan pada Suho. Ia sangat khawatir akan kesehatan Mark, karena Mark sering begadang.
Suho hanya terkekeh mendengar anaknya ngoceh. "Kamu sebegitu khawatirnya sama Mark?" Tanyanya.
Yeri langsung buang muka. "Eh, maksud Yeri kalo dia sakit siapa yang mau ngasih contekan." Ucap Yeri.
"Lagi pula dia gak keberatan kok ayah ajak begadang," Ucap Suho seraya menyuap snack keju kedalam mulutnya.
"Tapi Yah-" Yeri menekuk bibirnya.
"Mending kamu ke rumahnya aja," Ujar Suho.
🍉🍉🍉
Yeri menaiki sebuah motor maticnya menuju rumah Mark. Sesampainya, Yeri langsung masuk, seperti biasa ia selalu disambut hangat oleh beberapa asisten rumah tangga yang bekerja di rumah ini.
Yeri langsung membuka knop pintu kamar Mark yang tak terkunci. Ia langsung melihat Mark yang masih tertidur pulas diatas kasur kingsize nya. Pasti sahabatnya ini sangat ngantuk karena sudah begadang semalaman.
Yeri membukakan gorden jendela. Agar cahaya matahari masuk.
"Yeri?" Mark terbangun melihat keberadaan Yeri.
"Udah tidur aja!" Suruh Yeri.
"Yaudah!" Mark kembali menarik selimutnya.
Yeri langsung menyalakan televisi di kamar Mark. Ia sudah biasa main kesini, jadi apapun yang Yeri lakukan disini itu bebas. Kadang, pas SMP Yeri sering nginep disini hanya sekadar menemani Mamanya Mark ketika Om Soohyun tidak ada.
"Non Yeri mau minum atau makan apa?" Seorang pelayan masuk kamar.
"Nggak usah mbak, saya udah makan."
Pelayan itu mengangguk dan pergi lagi.
Pukul 12.00 Mark belum saja bangun. Yeri gabut disini terus cuma nonton tv. Ia memutuskan untuk bangunin Mark.
"Mark bangun ih, gue disini masa di kacangin???" Ucap Yeri duduk di sebelah Mark yang tertidur.
"Suruh siapa kesini?" Ucap Mark, tapi matanya masih terpejam.
"Anjirrr, yaudah gue balik ah!" Yeri hendak bangkit.
Mark narik tangan Yeri. "Eh iya gue bangun!"
Mark duduk dan mengucek matanya.
"Mandi sono," Perintah Yeri.
"Gausah gak mandi aja ganteng!"
"Jorok anjir, mandi sono!" Yeri sedikit mendorong tubuh Mark.
Mark langsung berjalan mengambil handuk. "Iya sayang iyaa,"
"Jijik Mark!" Ucap Yeri.
"Gue keluar gak?"
"Gausah, gue gantinya di kamar mandi." Ucap Mark.
"Oke"
Tidak butuh waktu lama Mark untuk mandi, ia hanya menghabiskan waktu kurang dari 5 menit. Setelah itu, ia merapikan rambutnya dan pakai pomade. Ia memakai kaos hitam dan celana pendek, outfit andalannya.
"Lo kok mau aja di ajak ayah begadang?"
"Hehe maaf Yer, gue emang gak ngantuk pas malem itu. Yaa daripada pulang malem sendiri, mending ngobrol bareng Om Suho sampai pagi," Ucapnya seraya menyemprotkan parfum ke tangan dan lehernya. Membuat Yeri, mengibaskan tangannya di depan hidung.
"Buset Mark, mau kemana sih pake parfum segala!" Ucap Yeri. Mark emang typical cowok wangi, dan rapi.
"Hehehe, biar lo nyaman deket gue." Timpal Mark.
Yeri melempar guling ke arah Mark, "Bodo ya Mark!!" Mark hanya terkekeh.
"Lo ngomongin apa aja sama ayah?" Tanya Yeri
"Ada deh," Ucap Mark seraya berjalan ke dekat Yeri. "Cakep gak gue?"
"Ih Mark!!!" Yeri memalingkan muka dan mendorong tubuh Mark menjauh.
Mark tertawa puas, emang dia mah orang nya receh. Hal sepele pun jadi humor.
"Beli es krim yuk!!" Ajak Mark
"Ide bagus, ayok."
🍉🍉🍉
Sesampainya di supermarket.
"Mark gue pengen yang coklat,"
"Jangan!"
"Loh?"
"Manis!"
"Ya gapapa,"
"Nanti lo tambah manis!" goda nya.
"Anjir lah, lo kerasukan jaemin? Atau dilan? Atau Roman?"
"Apa aja yang lo suka!"
"Gue suka Zayn Malik!"
"Okay gue cosplay jadi Zayn,"
Yeri memukul tangan Mark. "Ahh garing lo Mark!"
Tingkah konyol keduanya, menarik perhatian orang.
"Gue yang bayar." Ucap Mark seraya berjalan ke kasir.
"Gue aja deh,"
"Gausah gue aja, masa cewek bayarin cowok."
"Yailah Mark kaya ke siapa aja, lo udah sering bayarin gue. Kali ini aja gue jajanin lo eskrim." Pinta Yeri.
Mark mengangguk. "Hmm oke, tau gitu gue ambil sepuluh!"
Kini mereka sedang berjalan-jalan di sekitar komplek sambil makan es krim.
"Pengen nyoba punya lo!" Pinta Yeri.
"Nih," Yeri hendak mencoba namun es krimnya di tarik lagi sama Mark.
"Ih Mark," Rengek Yeri.
"Iya iya maaaf!"
"Enak!"
"Iyalahh, pilihan gue pasti enak."
"Makan es krim belepotan gitu, nih tisue." Ucap Yeri menyodorkan tisue pada Mark.
"Lah, sambil bersihin kek sama lo Yer. Biar kaya orang-orang," Ucap Mark.
"Bersihin sendiri!" Ucap Yeri yang masih menikmati es krim nya. Disisi lain Mark hanya tersenyum melihat sahabatnya ini.
Mark berdecak. "Gak ada romantis-romantis nya banget lo, Yer!"
"Bodoooo!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDZONE || Markri ✔️
FanfictionMark yang menyimpan rasa pada sahabatnya sendiri.