5. Pingsan?

1.6K 160 15
                                    

"Ternyata pura -pura bahagia di depan semua orang itu sangat mudah ya"
'Aurora Putri G'


"Eh bentar dulu. Itu pipi lu kenapa bengkak lagi?" penasaran Safira mabuk memalingkan wajah Aurora.

"Oh ini. Biasa kena meja tapi lu semua tenang aja. Gue gak kenapa-kenapa kok." Bohong ia sambil tersenyum getir

"Masa setiap hari lu kenapa meja. Ceroboh banget lu." Tak percaya Bila.

"Udah sih. Lu berdua tenang aja bentar lagi juga sembuh kok." Nyakin Aurora sambil menatap Friska dan gengnya yang baru masuk.

"Oke deh,"

Friska menuju meja ia lalu menggebraknya.

"Heh! lu kerjain nih tugas gue!" suruh Friska sambil melempar buku di depan muka Aurora.

"Iya nih punya gue juga, sama Zemira terus Sinta!" tegas Agatha.

"Heh lu! mak lampir! Lu makin ke sini makin ngelunjak ya lu sama Aurora!!" Bentak Bila dengan nada tinggi sambil menggebrak meja membuat semua isi kelas menatapnya.

"Apa masalahnya lu sama gue? orang gue nyuruhnya tuh cewek gak tau diri!!" seru Friska dengan nada tinggi.

"Lu yang gak tau diri bego. Lu pikir! lu setiap ada tugas. Lu selalu ngasih tugas lu ke Aurora! Apa lu gak mikir bayangin ini tugas gak gampang. Lu seenaknya sendiri nyuruh orang buat ngerjain tugas lu !!" tak terima Safira sambil menatap tajam Friska .

"Kenapa lu? Lu iri sama kita yang selalu di kerjain tugas sama Aurora? " ucap santai Agatha.

"Gue? iri sama lu! cih. Yang ada lu yang iri sama gue dan Bila yang selalu nyontek Aurora setiap hari." Ungkap Safira sambil menatap mereka lalu tersenyum smrik.

"IRI BILANG BOSS." Santai Safira dan Bila lalu tersenyum miring.

"Dasar cewek gak tau diri!!" Tak terima Zemira yang akan nampar Bila lalu di cengkal oleh Aurora.

"Gue bilangin lu semua ya? gue gak akan segan segan ngelaporin lu ber empat ke bk yang selalu nyontek tugas ke gue! dan yang selalu memutar balikkan fakta, yang selalu bilang kalo gue yang sering yontek lu padahal lu yang sering nyontek gue." Tegas Aurora.

"Dan lu friska. Gue terima semua apa yang lu selalu buat gue menderita. Tapi gue gak akan pernah lupa apa yang lu selalu perbuat ke gue!!" Murka Aurora lalu meninggalkan Friska, Agatha, Zemira, Sinta , Safira dan Bila.

"Ra! Aurora...... tungguu gue." Teriak Safira dan Bila lalu mengikuti Aurora yang berlari sangat kencang.

Akhirnya Aurora menuju rooftrof sekolah dan duduk di bangku paling pojok. Safira dan Bila akhirnya mengikutinya.

"Ra? lu gak papa?" khawatir Bila lirih.

"Gue gak papa. Bisa gak, lu tinggalin gue sebentar, terus bilangin ke pak Yanto kalau gue ijin ke UKS." Lirih Aurora sambil menatap ke arah bawah.

"Oke Ra. kalau gitu gue pergi dulu," pasrah Safira lalu menarik tangan Bila.

Ia menangis sambil menatap ke arah bawah yang banyak semua murid pada jalan.


"Kenapa hidup gue hancur! kenapaaaa.....! apa salah gueeeeee.........! " teriak ia sambil tersirak.

Dan ternyata dari belakang ada yang mengintip nya.

"Kenapa dia selalu menangis di saat gue liat." guman cowok tersebut.

Lalu ia meliata ada darah yang mengalir lalu darah tersebut menetes ke arah tangannya.

"Kumohon jangan sekarang." Lirih ia lalu meminum pil itu tanpa menggunakan air.

"Dia makan pil itu lagi?" Penasaran cowok tersebut sambil menggerut kening.

Tanpa di sadari kepala ia sangat pusing dan darah terus keluar dari hidungnya semakin banyak. Pandangan ia mulai ngeblur lalu matanya terpejam .

Cowok tersebut langsung membawa Aurora turun dari gedung tersebut dan melewati semua murid yang menatapnya, lalu disalah satu murid tersebut ada Raja dan Adit.

"Kak? bukanya itu Diki? tapi siapa yang di gendong? " tanya Adit sambil menatap Diki yang jalannya tergesah gesah.

"kaya pernah kenal tapi siapa ya ?udah lah lupain aja, entar kalo Diki udah balik lagi baru kita tannya." Pasrah Raja dan di dalam hatinya pun terdapat rasa khawatir dan terus memikirkan Aurora.

TBC

Gimana gaes chapter ini

Ouh iya gaes aku mau bilang,kolo cerita ini aku gak nyalong cerita orang lain,atau ikut ikutan cerita lain ya gaes,dan jangan lupa beri vote dan komen ya gaes.

BROKEN (OPEN ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang