21. air selokan

1.2K 108 0
                                    

Zehan melihat itu langsung masuk dan yang lain menatap heran. Sejak kapan Zehan sudah berangkat, yang tau kalau Zehan telah berlibur dan Aurora membulat kan mantannya saat melihat Zehan.

"gue mau tannya nih ke lu pada?! apa selama ini Aurora ganggu kalian? apa Aurora buat kalian menderita? enggak kan?! terus. Ini balasan lu ke dia kaya kigini? tega ya lu. Selama ini gue diemin lu semua! tapi apa?kelakuan lu semua makin hari makin gila tau!!" bentak zehan sambil menggebu gebu dan akhirnya pergi meninggalkan kelasnya.

Aurora hannya mendengarkan omongan-omongan mereka saat semuannya sudah bersih. Aurora membenarkan tali sepatu yang lepas dan.

Omongan Zehan tidak di gubris oleh Friska cs. Karena bagi mereka omongan tadi itu hannya angin lalu.

Byurr

Agatha menyiram Aurora menggunakan air pel pelan. Aurora hannya bisa diam dan menunduk malu.

"Sorry yah, gak sengaja," ujar Agatha lalu tertawa.

"Gila ya lu! lu bego apa gimana sih hah? itu air kotor! ngapin lu siram dia pake air kotor!" bentak Bila lalu keluar dan mengambil air selokan.

Byurr

"Sorry sengaja," ucap bila lalu menyiram Agatha.

"Apa lu! Mau bales? coba aja bales," ujar santai Bila lalu tersenyum miring.

"Gimana bau gak? apa Masih kurang bau? kalo kurang gue ambilin lagi?" ucap Safira lalu mengangkat satu alisnya.

Agatha hannya mendengus kesal dan akhirnya pergi meninggalkan yang lain.

Saat Agatha ingin ke toilet, banyak murid yang berbisik dan menutup hidungnya rapat-rapat karena sangat bau dan Agatha menatap tajam mereka semua.

"Agatha tunggu guueee..........," teriak Shinta yang dari tadi ngejar Agatha namun tak di gubris oleh Agatha.

"Apa sih lu! teriak-teriak mulu. Ambilin baju gue di loker sana." Kesal Agatha lalu di angguki oleh Shinta.

Aurora mengambil baju olahraga yang ada di loker, dan di temanin oleh Zehan, Bila lalu Safira.

"Ra lu gak papa?" tannya Zehan.

"Gue? gak papa ko Han," ucap Aurora dengan nada kecil.

Zehan lalu menganggukinya dan mengantarkan Aurora ke toilet.

Saat Aurora ke toilet. Aurora bertemu Agatha, dan Agatha menatap sengit Aurora, namun Aurora menghiraukannya lalu masuk ke dalam toilet.

Setelah Aurora berganti baju, Aurora kelar dan menuju kantin.

"Ra mau makan gak?"tannya Safira.

"Gak usah Saf, gue mau minum aja." ucap Aurora lalu di angguki Safira.

"Kalian?"tannya Safira menatap Zehan dan Bila.

"Samain aja dah," ucap santai Bila.

"Oh iya Han? lu pulang kapan Han?" tannya Aurora sambil menunggu Safira.

"Gue pulang semalem," santai Zehan.

"Dia sering gitu ya Ra? pas gue gak ada di sini?" ucap tak enak Zehan.

"Iya. Tapi kalian gak usah khawatir, gue gak papa kok," yakin Aurora lalu tersenyum manis.

Zehan menatap tak percaya. "bagaiman baik baik saja, orang setiap hari di sakitin terus. Namun lu masih bisa tersenyum Ra, emang hati dia terbuat dari apa sih." gerut Zehan dalam hati.

"Nih minumannya," ucap Safira lalu menaruh minumannya di atas meja .

"Makasih ya Saf,"

"Sans aja, kaya sama siapa aja lu." ucap Safira lalu di angguki semuannya.

BROKEN (OPEN ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang