25. pencuri?

1.4K 117 0
                                    

"aku mencintaimu begitu dalam,tapi aku ragu untuk mengungkapkan perasaan ku ke pada mu"
'Diki javas pratama'

Akhirnya Diki memutuskan menyalakan mobilnya dengan kecepatan sedang. Aurora hannya bingung dengan perilaku Diki yang banyak berubah saat dekat dengan dirinya, akhirnya Aurora menggelengkan kepalanya dengan cepat dan menyenderkan kepalanya ke kaca.

Tanpa sadar Aurora tertidur dan Diki yang melihat hanya bisa tersenyum kecil. "Gue akan jaga lu. Semampu gue." gumam Diki lalu menatap ke arah depan dan melanjutkan menyetirnya.

Diki sampai di depan gerbang rumah Aurora, lebih tepatnya di depan rumah keluarga Grayson. Diki membangun kan Aurora yang sedang tertidur pulas.

"Ra? Bangun, dah sampai nih." Ucap Diki lalu menepuk pipi Aurora.

Aurora terusik dan akhirnya Aurora menguap.

Hoaam

Aurora menatap sekeliling dan matanya masih sedikit terpejam. Aurora akhirnya membuka pintu mobil Diki dan langsung turun tanpa mengucapkan terimakasih.

Diki yang melihat tingkah Aurora hannya Tersenyum simpul lalu menggeleng kan kepalanya dan akhirnya melajukan mobilnya, disisi lain Aurora menatap sekeliling ruangan yang sangat sepi dan lampunya di matikan semuanya. Lalu Aurora menggerutkan keningnya dan memutuskan menuju kamarnya.

Aurora langsung melepaskan sepatu dan melemparkan tas dengan asal, lalu menidurkan badannya di kasur. Aurora merasa semua badan nya pada sakit, dan tanpa ganti baju Aurora langsung tertidur dengan pulas.

Pagi tiba Aurora akhirnya bangun merasa badannya sudah tidak sakit semua. Akhirnya Aurora merapikan sepatu dan tas yang terdapat di lantai dan tidak lupa merapikan tempat tidur.

Aurora menatap jam yang ada di meja belajar ternyata masih jam 5, Aurora memutuskan keluar dan yang lain belum pada bangun, akhirnya Aurora mencuci piring yang sangat banyak . Aurora pikir setelah di tinggal sebentar tidak ada cucian piring ternyata salah. Semuanya masih sama, tanpa pikir panjang Aurora mencuci lalu setelah cuciannya selesai Aurora menyapu semua ruangan.

Aurora berpikir kenapa orang tuanya sangat kaya tapi kenapa tidak ada pembantu, apa ini sengaja, lalu tidak Aurora pikirkan melanjutkan menyapunya.

Setelah semuannya beres. Aurora masuk kamar langsung menuju kamar mandi dan Aurora tidak memasak hari ini. Aurora memutuskan beli saja sudah lama juga Aurora tidak beli nasi uduk yang ada di sebrang jalan. Akhirnya Aurora mandi dan setelah semuanya sudah bersih Aurora segera mengganti baju lalu tidak lupa menyepol rambut asal dan mengasih lipblma sedikit, setelah semuanya selesai Aurora memakai sepatu berwarna putih dan langsung memakai lalu semuanya sudah langsung turun.

Dan ternyata semuanya sudah pada bangun lalu Aurora memutuskan membeli nasi uduk di depan .

Saat Aurora berjalan banyak ibu-ibu yang sedang beraktivitas ada yang menyapu halaman dan ada juga yang menyapa Aurora dengan ramah. Akhirnya Aurora sampai di penjual nasi uduk.

"Eh. ada neng Aurora, apa kabar? Kok baru keliatan, dari mana aja?" Tannya penjual nasi uduk itu dan Aurora hannya Tersenyum simpul.

"Gak dari mana mana kok mba yanti, ouh iya mba? saya pesan nasi uduk 6 bungkus mba." Ucap Aurora lalu mba Yanti langsung menyiapkan nya.

BROKEN (OPEN ORDER)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang