Holla !!
Balik lagi di lapak ZI(A)DIT 😊
Udah siap lihat pertempuran AntraX dan Elektra? 😙
Tapi Pencet 🌟 terlebih dahulu sebelum membaca ya 🥰 biar enak baca nya
Gak bayar kok, gratis 🤭
Eitsss
Komen 💬 nya juga jangan lupa 😉
Oke lanjut!!
Happy reading!!
******
BRUUMM
Lebih dari 20 suara motor memenuhi wilayah kekuasaan Geng Elektra. AntraX sudah memasuki teritorial musuh, yang artinya sama saja dengan cari mati. Terlebih ada terhitung lebih dari 100 anggota Elektra berada di sana.
Tapi itu bukan sebuah masalah besar untuk AntraX. Zio bahkan pernah membabat habis 20 anggota Elektra dengan mudah. Jika kini AntraX membawa hanya sekitar 40 anggota saja, Zio sudah sangat yakin kekuatan mereka cukup untuk mengalahkan Elektra jika memang baku hantam di perlukan malam ini.
Di barisan terdepan, Zio membuka helm nya dan turun dengan sorot mata datar namun mampu membuat lawan nya tidak berkutik.
"Selamat datang Zio AntraX. Ck, ck lo pikir dengan bawa pasukan sebanyak itu bisa menang lawan Elektra?"
Itu Johan, cowok tinggi berbadan kekar yang merupakan wakil dari ketua Elektra. Kemampuan beladiri nya bagus, tapi setara Billy masih belum bisa dia tumbangkan dengan mudah.
"EH!! PANGGIL AJA BOS LO YANG PENGECUT ITU!! GAK USAH BANYAK BACOT MONYET!" Teriak Edo penuh emosi.
"Lo gak usah ikut campur! Ngabisin lo malam ini gue bahkan bisa!" Desis Johan.
"Ayo sini!! Lo pikir gue takut sama lo hah?! Jadi anjing penjilat Alex aja bangga lo!!"
"Brengsek!!" Johan baru saja akan menyerang Edo, saat sebuah suara menghentikan nya.
"Tahan, Jo!"
Itu dia, Alex Gerlando Bimantara yang merupakan Leader Geng Elektra. Baru saja keluar dan langsung bertemu pandang dengan Zio. Kedua nya saling melempar tatapan datar namun tajam, seakan siap akan saling membunuh satu sama lain nya.
"Sambut tamu dengan ramah Johan. Tamu undangan kita baru saja sampai." Seringaian muncul di wajah Alex. "Zio Alfaero King Bramasta. Ck, udah lama ya gak ketemu."
Zio mendekat, dan balas menyeringai. "Gak usah bacot. Cara lo ngundang gue salah. Segitu gak punya keberanian nya lo sampai harus ngeroyok anggota gue, hm?"
Alex tertawa. "Santai bro. Gimana ya, anggota lo tu cupu semua. Gak berasa sama Elektra."
"BRENGSEK!! LO MAIN KEROYOK ANJING!! MEREKA CUMA BERDUA DAN KALIAN 50 ORANG!! CIHH PENGECUT!" Ujar Billy penuh emosi, dan meludah tepat di depan kaki Alex. "Kalau lo punya nyali! Cari kita, dan langsung habisin!" Desisnya.
"LO NGOMONG GAK USAH TARIK GAS BRENGSEK!! MAU MATI LO HAH?!" Balas Johan.
"Maju sekarang!! Gak usah bacot!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZI(A)DIT | (END) | Tersedia Di Google Playstore/Google Playbook
Teen Fiction(BUDAYAKAN FOLLOW DAN VOTE SEBELUM MEMBACA!) Note: PART SUDAH TIDAK LENGKAP ******* Adithya Rivano Mahendra itu dingin, datar, tempramental dan kejam. Namun, semua sifat itu hilang jika sudah bersama Zia Alfera Queenida Bramasta. Gadis yang di klai...
