POSESSIVE DEVANO [GS 1] 𝐄𝐍𝐃

41 | ACCIDENT

⚠️ WARNING MENGANDUNG ALUR PERCEPAT!!⚠️

Sekarang aja kali ya... nunggu malem takut lupa haha😂

***

"Fyuhh, akhirnya selesai juga tuh ujian. Otak gue udah mau meledak rasanya."

"Biasalah," balas Arga.

"Heh, prom night minggu depan jangan lupa lo," ucap Aldy, menepuk bahu Devano.

"Hmm."

"Semoga nilai gue bagus deh" harap Adel, senang.

Zella menoyor kening gadis itu. "Kalo lo bagus berarti punya gue lebih bagus lah, secara lo banyak nyontek ke gue"

Mendengar itu Devano menatap Zella. "Emang kamu gak nyontek, hm?"

Gadis itu hanya menyengirkan senyumnya. "Hehe iya sih, kan ke kamu ini"

"Yeuu sama aja lo, Jamal"

"Eh Al, lo udah nyiapin buat nembak Letta?" Tanya Arga.

Aldy tersenyum senang. "Pasti dong"

"Wah serius?"

"Syeriuss syumpahh"

"Bernada Leee"

"Heh lo berdua ngapain sih, gak jelas banget" cetus Zella pada Arga dan Aldy.

"BIASALAH"

"Dev, kita pulang yuk. Disini ada monyet lepas kandang" bisik Zella di telinga Devano. Cowok itu hanya terkekeh kecil, mendengar bisikan itu. Lain halnya dengan dua orang tersebut.

"Heh, lo ngomongin kita?"

"Itu tau" balas Zella, santai. "Daaa gue mau balik" Zella berbalik badan, menarik tangan Devano agar mengikutinya.

Didalam mobil, Zella anteng memainkan ponselnya sedangkan Devano fokus menyetir.

Devano melirik gadisnya sekilas. "Kamu mau kemana dulu?"

Zella menolehkan kepalanya. "Aku pengen beli buah, kalo ada toko buah mampir sebentar ya?"

Devano tersenyum, sangat manis. Ia mengangguk sembari mengusap - usap punggung tangan Zella.

Devano memberhentikan mobilnya di tepi jalan, saat melihat toko buah. "Udah sampai"

"Yuk"

"Bentar, kamu tunggu dulu. Biar aku bukain"

***

"Ini mbak" Pedagang itu menyerahkan kantong keresek yang berisi beberapa jenis buah.

"Makasih ya bu"

"Mbak nya sama mas nya pacaran?"

"Alhamdulillah udah tunangan bu"

Pedagang itu tersenyum. "Semoga dilancarkan sampai hari H ya. Semoga kalian diberi panjang umur, menua bersama"