7 | MAU DI TIDURIN?

17K 945 16
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

"Del, lo tau gak? Si Gilang udah ada cewek baru … masa lo kalah sih, dia aja udah move on sama lo. Kok lo gamon," ucap Zella. Saat ini kelas mereka sedang jam kosong, jadi mereka bebas melakukan apapun.

Adel menoleh kearah Zella. "Enak aja. Gue udah move on. Lagi pula mau dia ada cewek baru kek, nenek nenek kek, itu bukan urusan gue lagi."

Zella tersenyum jahil. "Beneran lo? Nanti nyesel kalo udah tau siapa ceweknya..."

"Beneran," ucap Adel mencoba meyakinkan. Tapi tidak dengan hatinya.

'Sialan! Siapa sih tuh cewek. Nanti gue stalking ah ... palingan juga masih cakepan gue, huh'

Zella menepuk bahu Adel saat mengetahui Adel sedang melamun. "Heh! Ngelamunin apaan lo? Lagi mikirin ceweknya Gilang ya?" Ledek Zella.

"Sorry lah yaw, gak level!" Zella yang mendengar itu langsung tertawa.

***

"Konser skuy!!!" seru Arga, mengajak teman sekelasnya konser.

"SLEBEWW."

"Bagas! Lo jadi tukang gendang pake meja. Bagus! Lo tukang gitar pake sapu. Lo semua tukang jogetnya. Gue yang vokalis"

Semua memasang tempat seperti kata Arga.

"TUWAGAPAT..."

"KALAU CINTA SUDAH MEMBARA.." Arga bernyanyi sambil menggoyangkan pinggulnya dengan ria.

"AHAQ AHAQ." sahut seisi kelas.

"RINDU JADI MENGGEBU-GEBU~" Arga berseru dengan keras dengan penghapusan sebagai mikrofonnya.

"UHUQ UHUQ."

"JANJI-JANJI SERIBU JANJI~"

"IHIQ IHIQ."

"JANJI APEL DI MALAM INIIIII" , "SEMUANYA!!" teriak Arga sambil meloncat.

"SUKA SUKAAA ... NYANYI DI PINGGIR JALAN"

"SUKA SU—  SUNYA MAMA MAMA~"

Saat Arga ingin menyanyikan lagu lagi, seorang guru lewat depan kelas mereka. Buru buru mereka kembali ketempat duduk dengan berlari terbirit-birit. Hingga Arga yang masih kebingungan pun tertabrak sampai nyungsep ke depan.

Semua murid dikelas itu tergelak puas melihat Arga didepan. Guru itu masuk dengan menatap tajam seluruh murid dikelas itu, tak terkecuali Arga yang masih mengusap dahinya. Ia kemudian bangkit lalu menoleh kesamping sambil cengengesan.

POSESSIVE DEVANO [GS 1] 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang