30 | REALIZED

8K 492 29
                                    

Silahkan menikmati ceritanya!! Sambil play mulmed nya juga boleh:)

Double up kan nihh...

Komen dong yang banyak biar sering update 🔥✊

Vote nya jangan sampai ketinggalan🔫

***Sejak kemarin, Zella tak bisa dihubungi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***
Sejak kemarin, Zella tak bisa dihubungi. Hal itu membuat Devano frustasi. Cowok itu mengunci diri dikamar. Andin menatap melas terhadap putranya. Bahkan, Devano sejak kemarin belum menyuapkan makanan apapun kedalam perutnya.

"Mas, Vano kenapa sih? Dari kemaren ga mau cerita" tanya Andin, pada suaminya dengan nada resah.

"Aku ga tau lah, coba kamu tanya ke Zella siapa tau lagi ada masalah sama dia"

Astaga, Ia tak terpikirkan menghubungi Zella. Pasti gadis itu tau penyebab pasti Devano menjadi seperti ini.

Andin merogoh saku bajunya. Mengeklik logo kontak, lalu mencari kontak Zella di kolom pencarian. Setelah ketemu. Ia langsung menekan tombol telepon.

>>><<<

Zella sedang asik bermain dengan adiknya juga Shasa di taman belakang rumahnya. Tapi deringan ponsel mengganggu aktivitas mereka. Zella menempelkan satu jari telunjuknya di depan bibir. Pertanda harap diam. Leon serta Shasa salin pandang lalu mengangguk.

Zella bangkit dari duduknya. Lalu melihat siapa yang menelepon. Ternyata Mami nya Devano. Segera ia menekan tombol hijau yang tersedia. Lalu menempelkan benda pipih itu ditelinga.

"Ya, Assalamualaikum Mi. Ada apa?"

"Waalaikumsalam sayang. Emm gimana ya, Mami mau tanya sama kamu, boleh?"

Zella terdiam sejenak. Dari nada bicara Mami menyiratkan sebuah kekhawatiran. "Iya Mi, boleh"

"Kamu tau Vano ada masalah apa? Soalnya dari kemaren dia ga mau keluar kamar sama makan. Mami khawatir dia kenapa - napa nantinya"

Zella terhenyak. Devano tidak mau makan? Nekat sekali orang itu. Semenjak kejadian itu, ia tak pernah mengangkat bahkan membalas pesan dari cowok itu.

"Halo Zella, kamu masih disitu kan sayang?"

Zella kembali tersadar. "Iya Mi, Zella masih disini kok. Tentang pertanyaan Mami tadi, sebenernya Devano itu ada masalah sama Zella"

"Lho, kenapa sayang? Masalah apa? Kenapa ga diselesaikan baik baik nak?"

"Maaf Mi, tapi Zella butuh waktu buat maafin Devano. Zella tutup ya Mi. Assalamualaikum"

Tut..

Zella mematikan sambungannya sepihak. Ia lalu mengusap air matanya yang keluar tanpa sepengetahuannya. Ia berbalik, berjalan ke arah Leon dan juga Shasa.

POSESSIVE DEVANO [GS 1] 𝐄𝐍𝐃Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang