epilog

37 4 1
                                    

(Playing Amigdala-ku kira kau rumah)

Malam itu, malam dimana ia benar-benar tersesat bukan karna ia mencari garis finish tapi mencari dirinya sendiri yang saat itu hilang bagai ditelan bumi secara paksa.

Senyum cerah saat ia datang terganti dengan tangis saat ia pulang. Kini ia paham kenapa seseorang bernama lengkap Asta Afranata itu sangat berarti untuk dirinya.

Karna dia yang menggenggam jari jemari Lofa menuntun agar Lofa menemukan apa yang sebenarnya Lofa cari sejak dulu...

Diri nya sendiri...

Tapi, ternyata salah.

Asta justru bukan menuntut nya tapi justru meninggalkan nya jauh lebih dalam...

Dan sebaliknya justru Lofa yang malah mengantarkan Asta menuju cerah nya sang mentari..

Dan saat itu juga Asta melepas genggaman nya melambaikan tangan untuk perpisahan mereka yang belum sempat tertulis cerita...

Terimakasih untuk Asta yang perna hadir...

Terimakasih karna sudah mendengar semua cerita Lofa...

Terimakasih karna sudah mengajarkan banyak hal...

Terimakasih sudah memberi sedikit warna dalam gelap nya langit malam...

Terimakasih....






Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

PERSONA [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang