tiga

125 26 2
                                    

Happy Reading!!
Jangan jadi silent reader))

Lofa mengucek matanya, suara alarm dari ponsel miliknya. Membuat, tidur Lofa terganggu.

Menyetel alarm menjadi 10 menit lagi. Itulah, kebiasaan Lofa.

*pasti ada kan yang sama kek Lofa??

Lofa menatap langit langit kamar. Seolah, sedang mengumpulkan nyawanya yang hilang. Padahal, Lofa baru saja bangun.

"Males, banget gue sekolah!!" umpat nya

Lofa bangkit turun ke bawah. Mandi, solat, dan merapikan seragamnya.

Faza
Berangkat heh
Fah?
Lofa?

Lofa
Iya, za

Lofa mematikan ponsel dan memasang kabel charger nya.

"Mah, liat buku afa ga?" tanya nya pada mamah yang sibuk kesana kemari

"Buku apa??"

"Ituloh, buku matematika afa. Hari ini, ada pelajaran nya mah!!"

Mamah cuma diam dan sibuk dengan pekerjaan nya.

"Mamah mah, ish." gerutunya lalu masuk kembali mencari buku matematika nya yang hilang.

"Kemanasi, tuh buku."

"Kan semalem disni"

"Ck, bloon!!"

Berbagai umpatan di pagi hari yang keluar dari mulut Lofa hanya karna sebuah buku.

"Makanya, apa² tuh disiapin dari malem!!" Omel mamah

Lofa hanya memutar bola mata malas, bergegas berangkat ke sekolah.

Lofa mencium punggung tangan mamah, "afa, berangkat dulu! Assalamualaikum,"

---

Males, banget hari ini.

Ribet banget tau kalo hari rabu tuh, gatau kenapa.

"Ca, baris belakang aja." ajak Lofa pada Aca

Aca cuma bisa mengangguk, "tuh, lu mah curang fa."

Lofa menampilkan gigi nya yang rapih, "ya, maap!!"

Lofa duduk dibarisan yang ga ujung ujung banget. Pasti, hari ini ada pramuka. Ribet, pasti.

Lofa menatap barisan Faza, senyum senyum sendiri.

"Lof, lu kenapa anjir!!" tanya Alam disebelah nya

Lofa hanya menampilkan cengiran, dan menggaruk tengkuk nya yang tak gatal.

Mata Lofa terus mengamati gerak gerik Faza, sampai matanya tak sengaja menatap. Cowo, sok itu. Asta.

Lofa langsung memalingkan muka, jadi males natepnya lagi.

"Ini, kapan selesai si!!" gerutunya

PERSONA [Tamat]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang