PERSONA [Tamat]

BAGIAN 26 || PERSONA

Happy Reading!
(Now playing lebih dari ego-mawar de jongh)

🍑🍑🍑

Asta mengepalkan tangan nya saat melihat pemandangan yang membuat nya ingin menojok orang itu. Orang yang selama ini dekat bersama Lofa sehingga membuat nya panas,

Semua murid kelas ini menatap kearah Asta karna mendengar teriakan dari ketua kelas 12-E itu dari arah luar.

"Kenape lu, Ta?" tanya April yang tiba tiba duduk disebelah Asta.

"Apansi,njing!" ujar Asta sensi.

Afkar yang dibelakang terkekeh mendengar nya. "Dih, anjing harder ngamuk." ledek nya.

"Bacot, luh." sahut Asta ngegas.

Asta kembali mengerjakan catatan nya yang tadi sempat tertunda karna teriakan itu dan jangan lupakan dirinya yang masih menahan amarah ini.

"Eh, Ta!" panggil Dini dari meja sebrang.

Asta menoleh menatap heran kearah Dini. "Apaan?"

"Balik lu bareng siapa?" tanya Dini.

"Bareng Lofa," sahut Asta malas.

"Kan nanti ada kerkom, Ta?" alibi Dini.

Asta menatap kesal kearah Dini. "Apansi, orang kerkom aja masih lama gajelas luh!" sensi Asta.

"Din, jangan gangguin Asta." celetuk April yang membuat Dini heran.

"Dih, emang nya kenapa?" sewot Dini.

"Dia lagi mode anjing harder." celetuk Afkar yang membuat seisi kelas tertawa.

Asta mencibir kesal lalu kembali melanjutkan kegiatan tertundanya.

🍑🍑🍑

Bel pulang berdering dengan keras membuat semua semua murid langsung berhamburan dari dalam kelas. Tapi, berbeda dengan mereka yang memiliki jadwal piket sehingga membuat mereka harus terpaksa mengulur waktu nya untuk pulang.

Lofa berdecak sebal karna dari tadi dirinya sudah nyapu tapi diomeli oleh guru dengan make-up berlebihan ini.

"Iya, Bu Tet." ujar Lofa mencoba sabar.

"Fah, udah belom?" tanya Tari yang masih piket juga.

Lofa melirik kelas nya lagi lalu mengangguk. "Udah, kali. Ayo balik lah!" ajak Lofa.

"Eh eh, kalian mau kemana ini?" tanya Bu Tet saat melihat Lofa dan Tari beranjak keluar dari kelas.

Tari mendeliki sebal. "Mau, pulang lah ibu!!" sebal nya.

"Bersihin ini dulu, nanti kalian saya laporin ke Bu Kus!!" ancam nya.

"Bu, tapi ini udah bersih." ujar Lofa.

"Kamu, ga liat tuh... Tuh.. Sampah nya masih banyak!" omel Bu tut sambil menunjuk lantai yang sudah mereka sapu sejak tadi.