.
.
.Yang masih tetep baca ff ku trimakasih banyak, jangan lupa di vote yah beb ✨.
.
.
.Sudah satu bulan semenjak kejadian di rumah tuan Park itu. Jimin pun sudah memastikan bahwa Tae juga punya tanda luka sayatan di tangan kirinya dan di benarkan oleh eomma Kim bahwa tanda itu sudah ada sejak lahir.
Awalnya Jimin ragu untuk menceritakan pada eomma Kim, bagaimana pun Jimin berfikir kalau eomma sahabat nya ini juga harus tau karna ini menyangkut masa depannya juga. Namun tak di sangka respon eomma Kim sangat bagus dan setuju karna eomma Kim sudah tau dari kake Jeon yang tak lain ayah eomma Kim.
Dulu saat kakek Jeon sakit eomma Kim sangat sedih dan tak ingin berpisah dari kakek Jeon namun kakek Jeon berkata,
Tenanglah nak, kau dapat melihatku lagi nanti karna aku yakin dan aku sudah berjanji pada seseorang untuk terlahir kembali dan mencarinya, jika kau ingin mengetahui semuanya kau bisa baca buku harianku, semua tertulis di situ.
Awalnya tentu saja eomma Kim tak percya semua itu,seingatnya kakek Jeon sangat menyayangi eommanya yaitu istri kakek Jeon, namun ternyata ada cinta dan sayang lebih besar kakek Jeon untuk orang lain dan tetap eomma Kim tetep tak percaya dengan apa yang di bilang kakek Jeon dalam buku harian itu. Tapi setelah Jimin menjelaskan dan memberi bukti eomma Kim sempat menangis karna perkataan sang appa menjadi nyata dia akan melihat sosok sang appa pada pemuda yang akan menjadi pendamping anaknya nanti.
Senyum terus terukir di wajah eomma Kim namun semua tak bertahan lama,
" Jim, eomma takut mereka tak bisa menerima dan mengingat satu sama lain " Ucap eomma Kim pada Jimin.
Sekarang Jimin dan eomma Kim sedang berbicara di ruang keluarga eomma Kim,
Jimin awalnya niat menjemput Taehyung untuk berangkat ke kampus bersama, sambil nunggu Tae ada kesempatan Jimin langsung bercerita pada eomma Kim." Tenanglah eomma, Jimin , Suga dan appa tidak akan menceritakan ini dulu pada Tae maupun Jungkook, kami ingin mereka berkenalan dan dekat secara alami sambil kami membantu mereka untuk mengingat satu sama lain. "
" Tapi apa kedua orang tua Jungkook menerima Tae nantinya Jim, eomma takut jika penolakan yang di terima appa akan di terima Tae juga ".
" Eomma tak perlu hawatir, Suga sudah cerita pada Jimin kalau dia sudah bicara pada kedua orang tua mereka apa yang terjadi sekarang dan mereka menyambut dan menyetujui dengan baik. "
" Baiklah, eomma lega mendengarnya "
" Tapi eomma kedua orang tua Jungkook ingin bertemu Tae, apa boleh Jimin mengajaknya nanti malam kerumah Jungkook? "
" Eomma tak masalah Jim, tapi bagai mana nanti respon Jungkook? "
" Kami juga ingin liat gimana responnya, dan kami ingin bujuk Jungkook agar pindah jam kuliah dari malam ke pagi saja eomma biar mereka bisa sering ketemu "
" Looh,,, kenapa Jungkook kuliah malam Jim, apa dia bekerja? "
"Tidak eomma, Jungkook hanya agak susah beradaptasi dan bertemu banyak orang asing, kalau kuliah malam kan tak begitu banyak mahasiswa eomma dia pun tak bisa lepas dari maskernya kalu bertemu orang asing. "
" Waaah,,, kalau begitu sama seperti kake Jeon dong, di buku hariannya tertulis kalau appa kemana-mana menggunakan masker karna tak percaya diri, namun setelah bertemu dengan nyonya Kim appa berubah secara bertahap. Eomma harap kali ini kisah mereka berakhir dengan bahagia ".
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA BULAN 🌙
Short StoryMaaf jika banyak tiypo atau rada gak nyambung ini ff pertama aku, silahkan keritik dan saran asal sopan 🙏 " 𝘉𝘦𝘳𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢, 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣�...