8. Mencoba

105 15 0
                                    

.
.
.
.
.
.

Pagi ini Taejung bangun lebih awal walaupun nyatanya dia baru tertidur selama 3 jam saja karena terus memikirkan keadaan Areum. Setelah mandi dan merasa segar Taejung langsung menyambar tas kuliahnya dan berlalu dari kamarnya.

" Jungie kau mau kemana sepagi ini nak? " Tanya Taehyung yang melihat sang putar sudah rapih.

" Mom jungie ingin melihat keadaan Areum terlebih dahulu dan langsung berangkat kekampus dari rumah papih " Jawab Taejung lalu mencium pipi Taehyung dan berlalu pergi secara terburu-buru.

Taehyung ingin bertanya lebih banyak namun Taejung langsung berlalu begitu saja. Sejujurnya kekhawatiran Taehyung masih memenuhi relung hati dan fikirannya. Taehyung takut jika ternyata benar kalau Taejung menaruh hati pada sepupunya Areum yang mana itu hubungan yang salah.

Taehyung terus mencoba menepis segala fikiran buruk namun fikiran itu terus semakin kuat saat melihat betapa hawatir dan berlebihannya sikap sang putra pada Areum.

" Jika kalian bukan sepupu tentu mommy mengijinkan nak, tapi ini salah kalian tidak bisa menaruh hati satu sama lain selain rasa kasih sayang sebagai keluarga bukan kekasih " Lirih Taehyung pada dirinya sendiri.

Jungkook yang baru saja menuruni tangga dan sudah rapih dengan setelan kantor merasa heran dan bingung melihat raut wajah sang istri yang begitu sedih duduk dimeja makan.

" Morning sayang " Sapa Jungkook memeluk Taehyung dari belakang sambil mencium pipi sang istri.

" Morning, duduk dan sarapan lah aku sudah menyiapkan nya " Jawab Taehyung tersenyum paksa pada sang suami.

" Apa ada yang mengganggu fikiranmu sampai kau terlihat sedih sayang? " Tanya Jungkook yang kini sudah duduk di samping istrinya.

" Tak apa ini hanya kekhawatiranku saja " Jawab Taehyung asal.

" Ceritalah dan berbagilah padaku Tae " Ucap Jungkook mencoba membujuk istrinya.

" Janji kau tak akan marah? Ini hanya kekhawatiranku saja " Ucap Taehyung mencoba memastikan dan Jungkook hanya mengangguk.

Taehyung lalu mencoba menceritakan segala kekhawatirannya dan apa yang ia rasakan belakangan ini pada Taejung.
Taehyung mencoba menjelaskan dari tatapan Taejung melihat Areum yang belakangan berbeda dari bisanya, sikap dan masih banyak lagi kecurigaan Taehyung tentang anak dan keponakannya.

Taehyung juga mencoba menceritakan kejadian semalam saat di rumah Jinie dan Namjoon dan apa yang terjadi di dalam kamar karena Jungkook memang tak melihat situasi di dalam karena sedang berbincang pada tuan Osaka.

Taehyung juga menjelaskan kenapa dia bisa menyimpulkan seperti itu dan awal mula Areum seperti itu Taehyung melihatnya.
Taejung yang saat itu mendapatkan pelukan dari putri tuan Osaka yang tak lain Yunji dan tak berselang lama Areum mulai merasakan sakit seperti yang Taehyung alamai saat Jungkook bersentuhan dengan Eunha dulu.

Jungkook mencoba bersikap tenang dan mencerna segala yang istrinya ceritakan dan mencoba mengambil langkah terbaik untuk anak dan keluarganya.

Sedangkan dikediaman Jinie yang berlalu seperti biasa, terlihat Jinie dan Jimin sedang berbincang di ruang keluarga dan para suami yang sudah menuju kantor.
Jimin dan Suga memang menginap dikediaman Jinie untuk memastikan keadaan Areum yang kini sudah pulih sepenuhnya seperti tidak terjadi apapun pada dirinya semalam.

" Morning mih " Sapa Taejung lalu memeluk Jinie.

" Kau melupakan mamah Jungie? " Cela Jimin.

" Maaf mah Jungie tak lihat ada mamah " Jawab Jungie pelan lalu memeluk Jimin.

BUNGA BULAN 🌙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang