12. Rumah Sakit

511 51 7
                                    

Gaes Yuna balik lagi ni, aku bakal lanjutin ceritanya yak.
Trimakasih sudah baca jangan lupa Vote.

.
.
.

Masih di hari yang sama saat Taehyung di sekap oleh Jaehyun dan teman-temannya.
Ketiga gadis itu mencoba membujuk Taehyung agar lebih tenang dan ke empat pria di luar gudang sedang menunggu Jaehyun dan kedua temannya sadarkan diri yang pingsan akibat di hujani pukulan oleh Suga tanpa henti.

" Hiks...hiks... Tae ku mohon lihat aku Tae... Hiks... Tenanglah ini aku sahabatmu Jimin " Jimin terus menangis melihat sahabatnya yang masih ketakutan dan mencoba mendekatinya.

" Ku mohon jangan sentuh aku kumohon padamu " Tae terus merancu menyembunyikan wajahnya pada lututnya.

" Aku tak akan menyentuhmu Tae, tapi pakailah jaket ini nanti kau bisa sakit ku mohon padamu " Jimin terus mencoba dan memberi Taehyung jaket milik Bambam dan di letakan di dekat Taehyung terduduk. Dengan cepat Taehyung mengambil lalu memakainya dan kembali menangis sambil tertunduk.

" Tae lihat aku, sebentar saja " Jimin terus membujuk akhirnya Tae pun luluh.

" Hik.....hiks.... Jim... Hikss aku kotor Jimin, tubuhku menjijikan jangan mendekat nanti kau jijik, lihat leherku mereka menciumiku  menjijikan jangan dekat denganku " Taehyung terus menangis dan memeluk lututnya sangat erat.

" Tidak Tae kau tidak menjijikan, kami semua tidak akan menjauhimu kami semua sangat menyayangimu " Jinie mencoba mencela agar Taehyung tenang.

" Tidak kumohon pergilah kumohon jangan dekat denganku " Taehyung terus memundurkan dirinya tidak ingin di dekati.

"Tae kami tidak akan meninggalkan mu, kami janji padamu, sekarang kau minumlah agar lebih tenang" Lisa mencoba memberikan sebotol minum namun segera di tepis oleh Taehyung.

" Kumohon jangan sakiti aku " Taehyung memohon pada Lisa, dia tak sadar yang di hadapan nya ini adalah temannya.

" Taehyung tenanglah, lihat Bulanmu kesakitan melihat kau seperti ini, tidakah kau mencintai nya kau senang lihat dia terus menahan sakit " Ucap Jimin sambil menunjuk arah Jungkook yang sudah terbaring lemas.

Taehyung sedikit mengangkat kepalanya takut-takut. Dan langsung berlari menuju tubu Jungkook yang sudah terkulai lemas di lantai Gudang.

" Bulan sadarlah maafkan aku maafkan karna tak bisa menjaga tubuh ini maafkan aku " Ucap Taehyung sambil menggenggam tangan Jungkook.

" Tak apa Tae, kau tak salah aku yang tak bisa menjagamu, jangan takut mereka temanmu dan aku tetap menerimamu " Ucap Jungkook lirih dan mencoba bangkit untuk duduk di hadapan Taehyung.

" Peluk aku Tae, aku tetap menerimamu apapun yang sudah terjadi " Jungkook mencoba merentangkan kedua tangannya agar Taehyung ingin mendekat dan merasa aman. Terlihat tangan kanan Jungkook mengeluarkan darah dari tanda lahir itu.
Taehyung perlahan mendekat menggapai tangan Jungkook yang terus mengeluarkan darah di genggam erat tangan Jungkook lalu di kecupnya cukup lama.

" Maafkan Bungamu ini Bulan, maafkan aku yang telah menyakitimu " Ucap Tae pelan namun dapat di dengar Jungkook.
Jungkook memeluk Taehyung dengan erat mengusap punggung belakang kekasihnya yang gemetar agar lebih tenang.

Tanpa di sadari teman-temannya terkejut melihat cahaya dari telapak tangan Jungkook ,darah itu berhenti seketika dan bersih tak ada setetespun tertinggal. Wajah pucat Jungkook berangsur kembali segar nafas yang tersengal berangsur normal.
Namun tidak dengan Suga dan Jimin yang sudah mengerti.


BUNGA BULAN 🌙Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang