Menuju and, trimakasih buat para readers yang masih stay, jangan lupa follow untuk ikuti cerita Yuna yang lainnya 💜💜💜
.
.
.
.
.Jungkook duduk seorang diri di taman rumahnya, tatapan yang begitu sedih ia perlihatkan seraya menatap bunga yang indah sedang bermekaran.
Jungkook bingung dengan dirinya sendiri, jika ia egois maka Taejung dan Areum tak akan mungkin bisa sadar kembali namun jika Jungkook melakukannya ia takut akan kehilangan Hyung nya, Jungkook takut hubungan dengan hyungnya tak lagi sama.
Selama ini hanya hyungnya yang mengerti dan memahami Jungkook tidak dengan kedua orang tuanya. Jungkook tumbuh dengan kasih sayang penuh dari hyungnya karena kedua orang tua nya begitu sibuk.
Jungkook tak membenci orang tuanya hanya saja mereka sendiri lah yang membuat Jungkook terbiasa tanpa kehadiran mereka, walaupun orang tua Jungkook mencurahkan kasih sayang pada Jungkook dan Suga tapi Jungkook merasa dan sudah sangat terbiasa pada Suga sang kakak yang selalu ada Untuknya.
Jungkook tak ingin Suga menjauh dan membuat hubungannya terasa berbeda saat Taejung dan Areum bersatu nanti, Jungkook menganggap Suga adalah kakaknya dan akan sangat tak terbiasa saat Jungkook harus berbesan dengan kakaknya sendiri.
* * * * *
" Mah, pah aku akan bicara pada Jungkook siapa tau dia mau mengerti " Ucap Taehyung memecah keheningan yang sempat terjadi.
" Jangan, kau disini saja biar aku yang membujuk Jungkook. Dia hanya takut kehilanganku dan aku bisa membujuknya " Ucap Suga mencegah Taehyung.
Taehyung mengangguk paham dan membiarkan Suga berlalu menyusul suaminya itu.
Taehyung hanya berharap semua cepat berakhir dengan bahagia dan tak akan ada lagi yang harus tersakiti.Suga menuruni tangga dan bisa terlihat sang adik yang sedang duduk menyendiri di taman dengan pundak gemetar dan Suga yakin jika adik kesayangan nya itu sedang menangis.
Suga berjalan perlahan dan duduk di samping Jungkook yang masih belum sadar akan kehadiran sang kakak di sampingnya.
Suga menyentuh pundak Jungkook dan tersenyum dengan tulus membuat Jungkook menoleh dan terisak di pelukan sang kakak yang selama ini selalu ada untuknya.Suga masih menepuk nepuk punggung sang adik dan membiarkan nya terus menangis hingga Jungkook merasa lebih baik dan tenang.
" Jungkook kau itu adikku dan akan tetap sama sampai kapanpun " Lirih Suga mencoba menahan bulir air mata agar tak terjatuh dari matanya.
Jungkook hanya mengangguk di pelukan sang kakak dan semakin erat memeluk sang kakak.
" Jangan egois Jungkook, restuilah Taejung dan Areum bersama. Apa kau tega melihat Taejung dan Areum terus tertidur seperti itu? " Tanya Suga mencoba melepaskan pelukannya.
Dilihatnya wajah sembab sang adik akibat menangis terlalu lama dan Suga dengan lembut menghapus air mata Jungkook.
" Aku tak bisa kehilangan Hyung, aku tak ingin hubungan kita berjarak saat Taejung dan Areum bersatu. Kau hyungku dan aku mau tetap seperti itu sampai kapanpun aku tak bisa jika hubungan persaudaraan kita berubah. Aku memaksa dirimu untuk membeli rumah di sampingku karena aku tak bisa jauh darimu " Ucap Jungkook mengeluarkan ketakutan dalam dirinya.
Suga tersenyum lalu menarik nafas dan menghembuskan perlahan, ia tatap mata bulat Jungkook yang penuh ketulusan dan sayang pada dirinya.
" Jungkook tak akan ada yang berubah jika Taejung dan Areum bersatu, aku akan tetap menjadi Hyung mu dan kau tetap menjadi adik kecil kesayangan ku " Jawab Suga mencoba meyakinkan adiknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUNGA BULAN 🌙
Historia CortaMaaf jika banyak tiypo atau rada gak nyambung ini ff pertama aku, silahkan keritik dan saran asal sopan 🙏 " 𝘉𝘦𝘳𝘫𝘢𝘯𝘫𝘪𝘭𝘢𝘩 𝘱𝘢𝘥𝘢𝘬𝘶 𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘵𝘦𝘵𝘢𝘱 𝘣𝘢𝘩𝘢𝘨𝘪𝘢, 𝘮𝘶𝘯𝘨𝘬𝘪𝘯 𝘴𝘢𝘢𝘵 𝘪𝘯𝘪 𝘬𝘪𝘵𝘢 𝘵𝘢𝘬 𝘥𝘢𝘱𝘢𝘵 𝘣�...