Arthur yang mendapatkan tamparan dari Medhi tak berkutik sama sekali. Arthur tidak menyangka Medhi akan melakukan hal seperti itu.
Setelah Medhi keluar dan meninggalkan Arthur sendirian di kamarnya, Arthur langsung menghempaskan tubuhnya ke kasur dengan kasar.
Arthur menghirup udara sekasar-kasarnya karena kejadian tadi yang membuat Arthur turn on dan sekarang dirinya merasa emosinya memuncak karena mendapatkan tamparan dari Medhi. Arthur hirup udara itu agar tubuhnya netral kembali.
Upaya itu tak membuahkan hasil, Arthur masih saja dilimuti kekesalan dari kejadian tadi.
Alhasil Arthur bangkit menuju kulkas mini yang tersedia di kamarnya dan mengambil air dingin untuk menetralkan dirinya yang sangat kepanasan walaupun AC sudah menyala.
Arthur minum air itu dengan cepat dan setelah air itu tandas Arthur membuang nafas dengan kasar dan ia remas botol plastik yang sudah kosong itu menjadi tak berbentuk.
Setelah sedikit mereda Arthur menelepon Indra. "Indra! Rundown sekarang apa?
"Tertulis di rundown acara game Boss, tetapi saya mendapat kabar jika itu diganti menjadi pertunjukan di aula boss."
Setelah mendengar jawaban dari Indra Arthur langsung mematikan teleponnya dan kembali terdiam.
Karena terdiam dan keadaan menjadi sunyi, itu malah membuat kejadian tadi muncul dalam benak Arthur, Arthur kembali kesal karena teringat kejadian tadi.
"Indra bawakan saya minuman!" perintah Arthur yang menelepon kembali Indra.
Arthur merasa dengan minum dirinya bisa meredakan emosinya dan melupakan kejadian tadi.
Setelah minuman yang Arthur minta datang tanpa ba-bi-bu Arthur langsung meminum minuman itu tanpa henti.
Botol satu sudah Arthur habiskan tapi itu tidak membuat Arthur hilang kesadarannya.
Mata Arthur masih on yang akhirnya melanjutkan kegiatan minumnya tanpa memikirkan sudah berapa gelas dan bahkan botol yang dia habiskan.
Setelah banyak minum Arthur langsung terkapar di sofa dan tertidur.
Tapi sebelum Arthur hilang kesadarannya tanpa Arthur sadari Arthur menggumamkan suatu hal.
"Akan ku buat kau menjadi milikku."
💋💋💋
Besok paginya Arthur terbangun dengan kepala yang sangat pening akibat minuman tadi malam.
Arthur bangun dari tidurnya yang tidak layak karena tidur di sofa yang sempit dan dengan posisi yang tidak nyaman untuk tidur.
Dengan posisi duduk Arthur memegangi kepalanya yang pening, Arthur urut pelan dahinya supaya pening di kepalanya sedikit berkurang.